Bisnis.com, TANGERANG - Manajemen Persita Kabupaten Tangerang serius melakukan evaluasi kinerja para pemain menghadapi babak 8 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B agar target juara dapat diraih.
"Komposisi pemain lini belakang, depan, tengah maupun penjaga gawang harus lebih meningkat," kata Asisten Pelatih Persita Wiganda Saputra di Tangerang, Banten, pada Minggu (20/11/2016).
Wiganda mengatakan dirinya bersama pelatih kepala Bambang Nurdiansyah berupaya agar pemain tetap solid dan melaju hingga ke babak final.
Kompetisi ISC B terdiri dari empat grup dan pada babak 16 besar masing-masing grup terdapat empat tim dan dua di antaranya gugur memasuki 8 besar.
Untuk Grup A yang tampil pada delapan besar adalah PSCS Cilacap, Perssu Madura, Grup B PSS Sleman dan Persita, Grup C Martapura Kalimantan Selatan dan Perserang Serang, serta Grup D PSPS Pekanbaru dan Persekap Kota Pasuruan.
Persaingan menuju delapan besar itu cukup ketat, karena banyak tim yang sebelumnya mengikuti Indonesia Super League (ISL) lalu terkena degradasi akhirnya mengikuti ISC B.
Menurut Wiganda, evaluasi lini belakang adalah yang utama dalam penilaian karena berdasarkan dua pertandingan terakhir kinerja mereka menurun.
Saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hanya bisa meraih hasil imbang.
Demikian pula ketika bertemu Kalteng Putra di kandang lawan, barisan belakang kurang tangguh dalam menjaga lini pertahanan menyebabkan penjaga gawang kewalahan.
Menyangkut pemain yang duduk di bangku cadangan seperti Rian Miziar, Hari Habrian, Afriansyah, Idris Affandi dan Hendri Rivaldi juga menjadi perhatian serius.
Dia mengatakan banyak peluang gol tapi tidak mampu dilakukan pemain, ini juga menjadi perhatian padahal sudah dilakukan secara maksimal latihan fisik dan mental.
"Pemain pelapis juga dimaksimalkan dan berupaya untuk selalu tampil sehingga kemampuan mereka sejejar dengan pemain inti," katanya Wiganda.