Bisnis.com, PARIS - Penyerang Paris St Germain (PSG) Edinson Cavani telah menyia-nyiakan banyak peluang musim ini, tetapi ia juga mengonversi gol paling banyak dibandingkan dengan penyerang manapun di Eropa, dan mereka akan kembali mengandalkan dirinya di Liga Champions saat dijamu FC Basel pada Selasa (1/11/2016).
Dengan sepuluh gol dari sepuluh pertandingan di Liga Prancis, dan empat gol dari tiga pertandingan Liga Champions, pemain Uruguay ini menjadi pencetak gol terbanyak dari lima liga besar Eropa meski reputasinya buruk karena tidak menjadi penyelesai serangan paling tajam.
Dengan Zlatan Ibrahimovic telah meninggalkan PSG untuk bergabung dengan Manchester United pada musim panas, Cavani mengambil alih peran penyerang tengah di klub Paris itu dan hanya penyerang AS Roma Edin Dzeko yang telah mencetak jumlah gol yang sama di liga musim ini.
Cavani memulai musim dengan kerap dicemooh karena menyia-nyiakan sejumlah peluang saat melawan Metz dan meski ia mengemas gol saat melawan Arsenal di Liga Champions pada September, ia kerap disalahkan -- dan menyalahkan diri sendiri -- karena gagal memanfaatkan peluang-peluang saat timnya bermain imbang 1-1.
"Ia merupakan penyerang serba bisa, ia merupakan nomor sembilan yang kami perlukan," kata bek PSG Thomas Meunier setelah Cavani membukukan gol semata wayang saat menang di markas Lille di Liga Prancis Jumat silam, meski hanya dua dari enam tembakannya yang mengarah ke gawang.
"Bahkan meski ia menyia-nyiakan peluang, ia selalu berada dalam ritme yang bagus, ia selalu berada di tempat yang tepat dan ia sangat berbahaya. Kami dapat membuat hidupnya menjadi lebih mudah seandainya kami lebih akurat." PSG, yang berada di peringkat kedua di Grup A dengan koleksi tujuh angka dari tiga pertandingan, akan mencapai 16 besar jika mereka mengalahkan Basel di St Jakob's Park.
Di bawah asuhan pelatih baru Unai Emery, yang mengambil alih posisi itu dari Laurent Blanc, PSG tampil kurang flamboyan namun tetap percaya diri mereka berada di jalur yang tepat.
"Musim ini sedikit lebih berat namun kami tahu kami dapat melakukannya dengan lebih baik," kata gelandang Italia mereka Marco Verratti. "Kami menciptakan banyak peluang dan kami hanya kemasukan sedikit gol."
Meski menang 3-0 atas Basel pada pertemuan pertama, PSG akan merasa waspada terhadap sang tuan rumah, yang unggul 12 angka di Liga Swiss menyusul kemenangan 2-0 atas Grasshoppers.
"Kami telah bermain baik namun ada beberapa hal yang masih dapat kami kembangkan," kata gelandang serang Basel Matias Delgado.
Pelatih Urs Fischer memperingatkan timnya untuk lebih fokus setelah mereka tampil bagus saat melawan Grasshoppers. "Kami mengendalikan permainan namun setelah satu jam kami memberikan kunci-kunci kepada mereka," ucapnya. "Kami tidak dapat membiarkan hal ini terjadi."