Bisnis.com, JAKARTA - Selepas menyungkurkan tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor telak 4-0 di Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan, pada Minggu (2/10/2016), Bhayangkara FC segera diuji kekuatan dari Kalimantan Timur, Pusamania Borneo FC (PBFC).
Pertandingan lanjutan Indonesia/Torabika Soccer Championship (ISC/TSC) 2016 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Delta di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (7/10/2016) mulai pk. 16:00 WIB dan direncanakan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, berharap anak asuhnya bisa meneruskan penampilan bagus itu—yang membuat Bhayangkara menjadi tim pertama yang mengalahkan Sriwijata FC di Palembang di ISC –ketika menjamu PBFC.
"Yang pasti, semangat juang, kekompakan, dan kebersamaan saat melawan Sriwijaya FC bisa kembali kami tunjukkan saat bertemu PBFC. Tidak ada kendala dalam persiapan. Kami sudah siap menjalan pertandingan itu," ujar Ibnu Grahan sebagaimana dilansir website resmi ISC pada Kamis (6/10/2016).
Namun, dalam laga tersebut Bhayangkara FC tidak bisa memainkan dua pemain pilarnya, I Putu Gede dan Evan Dimas Darmono, karena memperkuat Timnas senior Indonesia dalam uji coba melawan Vietnam pada Minggu 9/10/2016). Mereka adalah I Putu Gede dan Evan Dimas Darmono.
"Tapi, kami sudah antisipasi dengan menyiapkan pemain yang akan mengisi posisi mereka. Ada Fandi Eko Utomo yang bisa mengisi posisi Evan Dimas Darmono. Sementara untuk pengganti I Putu Gede, kami memiliki M Fatchurochman dan Sahrul Kurniawan," kata Ibnu Grahan.
Di luar persiapan menghadapi Pusamania Borneo FC, satu pemain baru yang direkrut ialah adalah Rafid Chadafi Lestaluhu. Sebelum bergabung bersama Bhayangkara FC, Rafid Chadafi bagian dari Persija Jakarta. Namun, Ibnu Grahan mengisyaratkan untuk belum memainkan pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap itu di laga kontra PBFC.