Bisnis.com, JAKARTA - Klub Madura United harus siap menghadapi Persela Lamongan dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, mengatakan ia harus putar otak mengatur strategi dan taktik. Menurut dia, Persela tidak boleh dianggap remeh meski Madura United bermain di kandang sendiri. "Persela tim yang kuat, selalu punya kejutan," ucap Oliviera, Jumat, 12 Agustus 2016.
Madura United sedang didera banyak masalah. Takluk 1-3 saat berhadapan dengan Semen Padang FC membuat klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu kehilangan poin. Akibatnya, Madura United berada diperingkat kedua meski memiliki poin sama 30 dengan Arema Cronus yang berada di puncak klasemen.
Menurut Oliviera, Madura United harus menang saat melawan Persela bila ingin tetap berada di papan atas Indonesia Soccer Championship. Apabila kalah, posisi Madura United terancam digeser Sriwijaya FC, yang saat ini berada di peringkat ketiga dengan 26 poin atau hanya selisih 4 poin. "Tidak mudah mengalahkan Persela. Tim itu punya semangat lebih agar bisa keluar zona degradasi," ucap Oliviera.
Upaya untuk bisa kembali menempati puncak klasemen merupakan tekanan tersendiri bagi Madura United. Dalam situasi semacam itu, dua pemain intinya, yaitu Dane Milovanovic dan Rendi, tidak dapat tampil saat melawan Persela karena akumulasi kartu kuning.
Selain itu, penyerang Madura United, Erick Weeks, kemungkinan besar belum bisa dimainkan karena belum pulih dari cedera hamstring. "Ada banyak hal yang perlu dibenahi menjelang pertandingan melawan Persela," tutur Oliviera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
