Bisnis.com, JAKARTA - Pendukung Inggris yang menyaksikan secara langsung timnya ditahan imbang Rusia dengan skor 1-1 dalam laga Grup B Piala Eropa (Euro) 2016 di Marseille, Prancis, kena hantam dua kali.
Yang pertama hantaman nonfisik ketika Timnas Inggris menerima gol balasan Rusia pada injury time sehingga skor imbang 1-1 dan yang kedua hantaman secara fisik ketika setelah pertandingan usai suporter Rusia menyerang mereka yang tengah kecewa mendapatkan hasil seri.
Ironisnya, kepolisian Prancis seperti tidak belajar dari kerusuhan yang terjadi sehari sebelumnya ketika terjadi bentrok antara suporter Inggris dan petugas keamanan. Tidak terlihat ada petugas keamanan yang memadai untuk melindungi atau membatasi tribun antara pendukung kedua tim.
Suporter Inggris dengan hooligans-nya memang kerap kali berbuat ulah di berbagai turnamen. Namun, kali ini mereka bukan berada di pihak yang layak dipersalahkan, karena serangan justru datang dari pendukung Rusia.
Hasil imbang itu sendiri bukan tanda kematian bagi kelanjutan kiprah Three Lions, julukan Timnas Inggris di turnamen ini. Mereka masih mempunyai dua pertandingan yang di atas kertas layak mereka menangi yakni melawan sesama tim Britania Raya, Wales, dan Slovakia.
Inggris, dengan nilai 1, kini bersama Rusia menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B Euro 2016, di bawah Wales dengan nilai 3 setelah menundukkan Slovakia dengan skor tipis 2-1.