Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUHAMMAD ALI MENINGGAL: Banyak yang Benci, tapi Jutaan Orang Menyayanginya

Ali tidak harus berada di ring untuk tampil di panggung dunia.
Muhammad Ali (tengah)/nypost
Muhammad Ali (tengah)/nypost

Setelah Tinju

Ali tidak harus berada di ring untuk tampil di panggung dunia.

Tahun 1990, beberapa bulan setelah Irak menyerbu Kuwait, penguasa Irak Saddam Hussein menyandera puluhan orang asing dengan harapan bisa menghindari invasi ke negaranya.

Ali terbang ke Baghdad, bertemu dengan Saddam dan pergi dengan 14 sandera Amerika.

Bangsa yang pernah mempertanyakan patriotismenya menyambut dia tahun 1996, ketika dia secara mengejutkan tampil di Atlanta Games, berusaha menenangkan tangannya yang bergetar akibat Parkinson untuk mengangkat api Olimpiade.

Dia juga ambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade 2012 di London, terlihat lemah di kursi rodanya.

Pada November 2002 dia pergi ke Afghanistan setelah ditunjuk sebagai "pembawa pesan damai" Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ali empat kali menikah, terakhir dengan Lonnie Williams, yang mengenal dia ketika masih kecil di Louisville. Dia punya sembilan anak, termasuk Laila, yang juga menjadi petinju.

Diagnosis sindrom Parkinson, yang dikaitkan dengan trauma pada kepala, muncul tiga tahun setelah Ali pensiun dari tinju tahun 1981. Dia membantu membangun Muhammad Ali Parkinson Center di satu rumah sakit di Phoenix, demikian seperti ditulis Reuters.

 

Halaman Sebelumnya
Pertarungan Ali-Frazier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper