Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUHAMMAD ALI MENINGGAL: Banyak yang Benci, tapi Jutaan Orang Menyayanginya

Joe Frazier menjadi juara kelas berat ketika Ali sedang terhenti karirnya, karena menghadapi penghukuman karena menolak penugasan, dan setelah Ali kembali ke ring tahun 1970, keduanya ambil bagian dalam tiga laga klasik.
Muhammad Ali/Reuters
Muhammad Ali/Reuters

Pertarungan Ali-Frazier

Joe Frazier menjadi juara kelas berat ketika Ali sedang terhenti karirnya, karena menghadapi penghukuman karena menolak penugasan, dan setelah Ali kembali ke ring tahun 1970, keduanya ambil bagian dalam tiga laga klasik.

Pertarungan pertama yang disebut "Fight of the Century" di New York tahun 1971, adalah laga hebat yang menunjukkan bahwa Ali masih punya keahlian.

Frazier menjatuhkannya dengan hook kiri pada ronde terakhir, bahkan meski Ali segera bangkit lagi, Frazier diputuskan memenangi pertarungan itu. Itu adalah kekalahan pertama Ali setelah 31 kemenangan.

Frazier harus melepas gelarnya pada Foreman pada Januari 1973, tapi laga kedua Ali-Frazier masih menarik banyak perhatian pada 1974 dengan Ali yang ketika berusia 32 tahun diputuskan menang.

Kemudian, tiba pertandingan "Rumble in the Jungle" melawan Foreman untuk meraih mahkota juara kelas berat di Kinshasa, Zaire, pada 30 Oktober 1974.

Ali menggunakan strategi pasif mengejutkan dalam pertarungan itu, bersembunyi di balik kepalan tinjunya dan mengundang Foreman yang lebih kuat dan lebih besar memukulnya sampai dia terlalu lelah memukul.

Upayanya terbayar pada ronde kedelapan, ketika Ali menaklukkan Foreman yang lelah dengan kombinasi pukulan kanan kiri.

Itu merupakah salah satu momen paling bersinar dalam karir Ali, mempertegas posisinya sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa.

Ali mempertahankan gelarnya tiga kali pada 1975 sebelum bertemu Frazier sekali lagi pada Oktober di "Thrilla in Manila."

Pertandingan itu berlangsung brutal dan Ali menang ketika pelatih Frazier tidak mengizinkan dia turun di ronde terakhir.

Pada 15 Februari 1978, Ali yang ceroboh harus melepas gelar juara ke Leon Spinks dalam 15 ronde penentuan.

Tujuh bulan kemudian dia merebut kembali gelar juaranya dalam laga 15 ronde dengan Spinks. Kemenangan saat Ali berusia 37 tahun itu tiba 14 tahun setelah kejuaraan pertamanya.

Kendati demikian Ali, dengan pengiring yang membantu menghabiskan peruntungannya, butuh uang dan menolak meninggalkan olahraga itu meski usianya sudah membuat kekuatannya melemah.

Dia pensiun sekitar setahun setelah mengalahkan Spinks tapi kemudian kembali tahun 1980 untuk bertarung melawan bekas kawan latihannya Larry Holmes, dan kalah dalam pertandingan 10 ronde.

Setahun kemudian dia mengabaikan permohonan untuk pensiun dan kalah dari Trevor Berbick di Bahamas. Dia kemudian pensiun demi kebaikan dengan catatan 56 kemenangan, termasuk 37 KO, dan lima kekalahan.


Halaman Sebelumnya
Seperti kupu-kupu
Halaman Selanjutnya
Setelah Tinju

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper