Bisnis.com, MEDAN - PSMS Medan optimistis meraih poin penuh menghadapi tuan rumah PSPS pada lanjutan turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (4/6/2016).
"Kami optimistis bisa meraih poin penuh atau minimal mencuri poin dari tuan rumah PSPS," kata Manajer PSMS Medan Freddy Hutabarat sebelum bertolak ke Pekanbaru melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Dia mengatakan kemenangan menjadi harga mati dalam lawatan ke Riau demi tetap bertengger di papan atas klasemen sementara, apalagi dari laga-laga sebelumnya yang sudah dijalani, mental pemain-pemain PSMS terbukti teruji.
Meskipun demikian, dia tidak memungkiri jika tim lain yang menghadapi PSMS justru memiliki semangat lebih untuk bisa mengalahkan anak-anak asuhan Suharto AD tersebut.
Karena itu, dia berharap skuatnya tetap fokus dan tidak mengganggap remeh tim lawan yang tentunya memiliki semangat lebih karena bermain di depan publiknya sendiri.
"Tim mana pun yang berlaga dengan PSMS, pasti punya motivasi lebih karena kebesaran nama dan prestasi yang pernah diukir PSMS. Jadi, sudah saatnya kita tunjukkan bahwa tim PSMS benar-benar kuat di mana pun berlaga," kata Freddy.
Aspek yang paling penting, kata dia, selama laga pemain tetap tenang dan tidak terprovokasi karena dapat berakibat fatal dengan rusaknya strategi permainan yang sebelumnya sudah direncanakan.
"Laga melawan tuan rumah butuh fisik dan mental yang tinggi. Kami berharap semua bermain dengan motivasi tinggi dan tetap bermain secara tim dan menjunjung sportivitas," ungkap Freddy sebagaimana dilaporkan Antara.
Sementara itu, berdasarkan data Soccerway, tim yang berjuluk Ayam Kinantan itu kini menduduki peringkat kedua dalam klasemen sementara ISC B dengan koleksi nilai 7 hasil dari dua kali menang serta masing-masing satu kali seri.
Adapun Persiraja Banda Aceh masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 13 angka hasil dari empat kemenangan—termasuk dengan mengalahkan PSMS Medan dalam pertandingan perdana—dan hanya satu kali bermain imbang.
Memasuki Ramadan, kompetisi ISC B diliburkan sementara karena sebagian besar pemain kontestan kompetisi level kedua setelah ISC A/Torabika Soccer Championship (TSC) menjalani ibadah puasa.