Bisnis.com, MAKASSAR - Tuan rumah PSM Makassar merebut angka penuh dengan mengalahkan tamunya Barito Putera 1-0 dalam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (21/5/2016).
Gol semata wayang yang sukses mengangkat posisi PSM di klasemen sementara ini dipersembahkan oleh penyerang Diarrassouba Lamine pada menit ke-59.
Para pemain PSM terlihat begitu bersemangat sejak babak pertama mulai dimainkan. Serangan sayap yang dihuni Maldini Pali terlihat begitu hidup.
Memasuki menit ke 2, Maldini Pali yang berhasil melakukan sebuah terobosan. Bola liar hasil gocekan dari Maldini berhasil disambar Ferdinand Sinaga yang langsung mengeksekusinya. Sayang tendangan kerasnya dari luar kota penalti itu hanya berada tipis di sudut kanan gawang.
Sebaliknya tim Barito Putera yang juga mengincar poin di Makassar tidak ingin tinggal diam. pemainan terbuka juga berupaya ditampilkan dan juga cukup berjalan baik meski belum mampu menghasilkan peluang pada menit-menit awal pertandingan.
PSM Makassar yang tampil dengan dukungan penuh suporter fanatiknya terus berupaya mengendalikan permainan. Sektor kanan pertahanan lawan yang juga ditempati Maldini Pali menjadi fokus utama penyerangan.
Namun sigapnya pengawalan pemain atau bek kiri Barito yang ditempati Faturrahman membuat upaya PSM untuk bisa mengambil keuntungan akhirnya mampu digagalkan.
Melihat kondisi itu, tim pelatih menginstruksikan untuk menukar posisi Maldini Pali dengan Ferdinand Sinaga.
Pada menit ke 30, Barito Putera justru yang hampir saja mendapatkan gol melalui Paulo Sitanggang. Bola ini merupakan hasil kerja sama yang apik yang diselesaikan dengan tendangan keras di dalam kotak penalti. Tapi tendangan mantan punggawa Timnas U-19 itu masih bisa ditepis penjaga gawang Dimas Galih Pratama.
Memasuki menit ke 38, PSM nyaris unggul melalui sundulan Muchlis Hadi Ning Saufulloh. Namun kesigapan penjaga gawang Barito Putera Aditya Harlan berhasil menepis dan membuang bola keluar lapangan. Keberhasilan penjaga gawang Barito itu sekaligus membuat pertandingan tetap tidak berubah 0-0 hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim PSM kembali mengambil inisiatif untuk melakukan penyerangan. Namun upaya untuk mencetak gol tetap gagal berbuah gol.
Melihat sulitnya kondisi membuat tim pelatih melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Alex de Souza menggantikan Ferdinand Sinaga.
Keputusan itu membuat penyerangan PSM lebih hidup dan bervariasi. PSM juga berhasil mendapat peluang yang nyaris membuahkan gol.
Memasuki menit ke-59, rasa haus ribuan suporter PSM akhirnya terobati dengan lahrnya gol dari Lamine. Gol ini berawal dari tendangan sudut yang diambil Syamsul Chaeruddin. Tendangan yang meluncur ke depan gawang berhasil disundul Lamine dan membuat PSM unggul 1-0 untuk tim Juku Eja.
Unggul 1-0 membuat motivasi pemain meningkat. Para pemain juga begitu gencar dalam membangun serangan demi menambah gol. Semangat itu juga cukup sukses dengan lahirnya sejumlah peluang bagi tim tuan rumah.
Kedua tim selanjutnya terus melakukan jual beli serangan dan juga mendapatkan sejumlah peluang meski tidak mampu mengubah kedudukan 1-0 tetap menjadi kemenangan PSM hingga berakhirnya pertandingan.