Bisnis.com, JAKARTA - Tottenham Hotspurs tetapmemelihara diri menggapai gelar juara dan membuntuti Leicester setelah menghajar si Setan Merah Manchester United 3-0 dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/4/2016) di White Hart Line.
Setelah melihat Leicester mengalahkan Sunderland sebelumnya, Tottenham mencetak tiga gol dalam enam menit babak kedua untuk menjaga selisih tujuh poin di belakang Foxes.
Kick-off tertunda setengah jam saat tim bus United terjebak dalam lalu lintas London dalam perjalanan ke White Hart Lane. Dan mereka hampir tidak memberikan ancaman di pertandingan, mengambil sampai menit ke-62 untuk menguji kiper Lloris.
Ketiga gol Spurs dijaringkan oleh Alli menit ke-70. Disusul gol melalui Alderweireld pada menit ke-74 dan Lamela menit ke-76.
Spurs belum pernah mengalahkan lawan mereka di rumah sejak 2001, dari 14 pertandingan terakhir, sementara manajer Mauricio Pochettino tanpa kemenangan dalam enam pertandingan sebelumnya melawan United.
Ada kekhawatiran di kalangan fans tuan rumah saat kebuntuan berlangsung selama 70 menit, sebelum anak Alli memaksimalkan umpan Christian Eriksen. Empat menit kemudian, Alderweireld membuat Spurs unggul melalui sundulan kepala dan pemain asal Argentina Lamela, melalui sundulan kepalanya di babak pertama, menghasilkan gol ketiga SPur dan ke-10 untuk dirinya pada musim ini.
Tottenham, yang telah kebobolan gol paling sedikit di liga musim ini (25), masih perlu bantuan dari pemimpin klasemen Leicester jika mereka ingin meraih gelar liga pertama mereka sejak 1961, tapi Spurs pantas meraih kemenangan dan terus menjaga peluang meraih gelar mereka tetap hidup.