Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA: Empat Klub Diganjar Sanksi

Empat klub, termasuk mantan juara Amerika Selatan Santos dan juara bertahan Liga Europa Sevilla, didenda karena melanggar peraturan-peraturan FIFA terhadap pengaruh pihak ketiga, kata badan sepak bola dunia itu pada Selasa (29/3/2016).
Gianni Infantino (kiri) menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden FIFA/Reuters-Ruben Sprich
Gianni Infantino (kiri) menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden FIFA/Reuters-Ruben Sprich

Bisnis.com, ZURICH -  Empat klub, termasuk mantan juara Amerika Selatan Santos dan juara bertahan Liga Europa Sevilla, didenda karena melanggar peraturan-peraturan FIFA terhadap pengaruh pihak ketiga, kata badan sepak bola dunia itu pada Selasa (29/3/2016).

Santos, yang populer sebagai klub Brazil di mana Pele menghabiskan nyaris seluruh karirnya di sana, didenda 75.000 franc Swiss sedangkan Sevilla didenda 55.000 franc Swiss, oleh komite disiplin FIFA.

Media Brazil melaporkan bahwa Santos tengah diinvestigasi terkait transfer Neymar ke Barcelona pada 2013, meski FIFA mah belum dapat dimintai keterangan untuk mengonfirmasi hal ini.

FIFA mengatakan bahwa Santos gagal menyatakan "informasi wajib" pada database transfer dan gagal untuk bekerja sama dengan investigasi.

Klub-klub lain yang diskors adalah FC Twente dari Belanda, yang didenda 185.000 franc Swiss, dan klub asal Belgia St Truiden, yang didenda 50.000 franc Swiss.

Sevilla mendapat peringatan dan ketiga klub lainnya mendapat teguran dan peringatan.

Pada semua kasus, FIFA mengatakan bahwa klub-klub "itu didapati membuka jalan untuk kontrak-kontrak yang membuat pihak-pihak ketiga dapat mempengaruhi kemerdekaan klub pada urusan-urusan terkait pekerja dan hal-hal terkait transfer." FIFA memperkenalkan hukuman terhadap pengaruh pihak ketiga atas klub-klub pada 2008.

Statuta FIFA menyatakan bahwa tidak ada klub yang dapat membuka kontrak yang membuat pihak ketiga memiliki pengaruh "pada urusan-urusan terkait transfer memiiki kemerdekaannya sendiri, kebijakan-kebijakan sendiri atau performa tim-tim." Pada 2014, FIFA melangkah maju dan mengumumkan bahwa pihaknya akan menskors kepemilikan pihak ketiga (TPO), ketika transfer para pemain sepenuhnya atau sebagian dimiliki oleh perusahaan bukannya klub sang pemain.

Praktek ini tersebar luas di Brazil dan Argentina dan juga terdapat pada beberapa negara Eropa seperti Spanyol dan Portugal. Hukuman ini ditetapkan pada 1 Mei tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper