Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSIS Semarang Tak Buru-buru Datangkan Pemain Sayap

PSIS Semarang yang tengah mempersiapkan diri mengikuti Indonesian Soccer Competition (ISC) B tidak buru-buru mencari tambahan pemain sayap menyusul belum ada kesepakatan kontrak dengan mantan pemain tim ini, Bakori Andreas.
PSIS Semarang/Antara-R. Rekotomo
PSIS Semarang/Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, SEMARANG - PSIS Semarang yang tengah mempersiapkan diri mengikuti Indonesian Soccer Competition (ISC) B tidak buru-buru mencari tambahan pemain sayap menyusul belum ada kesepakatan kontrak dengan mantan pemain tim ini, Bakori Andreas.

Penasihat Teknis PSIS Semarang, Jateng, Wahyu ‘Liluk’ Winarto sudah melakukan pembicaraan empat mata dengan pemain asal Malang, Jawa Timur, tersebut tetapi belum ditemukan titik temu.

"Kami sudah berkomunikasi, bicara langsung. Tetapi akhirnya Bakori belum sepakat dan kami tidak masalah. Bakori hari ini atau Rabu langsung pulang ke Malang," ungkapnya pada Rabu (23/3/2016).

Liluk memberi kebebasan kepada pemain yang pada 2015 membela tim PSIS Semarang tersebut. Pada latihan Rabu sore, Bakori memang sudah tidak terlihat di lapangan.

"Kami santai saja dan sambil menjalani latihan juga mencari. Mungkin siapa tahu ada yang cocok," kata Liluk.

Dengan kondisi ini, skuad asuhan Pelatih Eko Riyadi ini hanya memiliki satu pemain sayap yaitu Franky Mahendra menjelang persiapan pertandingan uji coba melawan PSS Sleman pada Minggu (27/3/2016).

Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi juga mengatakan tidak masalah dengan belum adanya kesepakatan dengan Bakori dan pihaknya akan memaksimalkan pemain yang telah ada.

Apalagi, lanjutnya, dia mengaku sudah memantau dan mencoba beberapa pemain seleksi magang untuk ditempatkan di posisi sayap.

"Saya kira tidak masalah dengan belum adanya kesepakan manajemen dengan Bakori. Memang tim hanya memiliki Franky yang menempati posisi pemain sayap kanan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper