Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh gol terakhir Leicester dihasilkan oleh tujuh pemain yang berbeda. Variasi serangan tampak telah menjadi formula yang jitu bagi gaya bermain Leicester City akhir-akhir ini, yang secara mengejutkan turut memperebutkan gelar juara Barclays Premier League.
Tendangan salto Shinji Okazaki di babak pertama sudah cukup bagi Leicester untuk mengamankan poin penuh saat menghadapi Newcastle United dan kembali memimpin dengan jarak lima poin atas saingan terdekat mereka Tottenham Hotspur dengan sisa delapan pertandingan.
Leicester telah memenangkan enam dari delapan pertandingan sebelumnya di liga, dan gol Okazaki tersebut menjadikannya pencetak gol berbeda ketujuh, dalam tujuh gol terakhir mereka.
Bila diurutkan, ketujuh pencetak gol The Foxes tersebut adalah Robert Huth, Jamie Vardy, Leonardo Ulloa, gol bunuh diri Jonas Olsson, Andy King, Riyad Mahrez dan yang terakhir Shinji Okazaki.
Seperti pada kemenangan sebelumnya saat bertandang ke markas Watford, pertemuan kali ini pun ditentukan oleh selisih gol tunggal, dan skor tersebut ternyata sudah bukan hal aneh bagi skuad Claudio Ranieri.
Sebagaimana musim ini Leicester telah memenangkan 12 pertandingan BPL yang dihasilkan oleh sebuah gol tunggal, lebih dari tim manapun di divisi.
Dengan catatan enam clean-sheet dalam tujuh laga kandang terakhir, semakin memantapkan King Power Stadium sebgai tempat yang dikenal kokoh bagi The Foxes, di mana mereka hanya mengalami satu kekalahan dari 18 laga sebelumnya di kandang sendiri di Barclays Premier League.
Ranieri sukses membuat Leicester semakin nyaman di puncak, berkat pertolongan sejumlah pemain reguler dalam skuadnya.
Pelatih asal Italia ini menurunkan starting XI yang sama untuk yang ke 10 kalinya musim ini, dan sejauh ini dia hanya membuat 25 perubahan terhadap susunan pemain, lebih sedikit ketimbang manajer lain musim ini.
Salah satu nama yang pasti akan dikerahkan Ranieri adalah N'golo Kante, yang dalam pertandingan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di divisi.
"Kante adalah pemain hebat, siapa pun dalam skuad ini akan setuju dengan pernyataan ini, dia merupakan pemain berkualitas," demikian ungkap Danny Drinkwater usai laga, mengenai rekan seperjuangan di lini tengah.
Dengan sembilan tekel melawan Newcastle, lima kali lebih banyak dari pemain lain di lapangan, Kante kini sudah mengumpulkan 128 tekel musim ini, sekaligus merupakan catatan terbanyak oleh seorang pemain BPL di divisi.