Bisnis.com, JAKARTA - Sejak meninggalkan Chelsea pada musim dingin tahun lalu, nama Andre Schurrle nyaris tak pernah terdengar lagi. Pamor bintang berusia 25 tahun ini meredup di Vfl Wolfsburg.
Ini karena performanya yang kurang moncer di Bundesliga. Ia, misalnya, baru mencetak empat gol dalam 21 pertandingan Bundesliga. Padahal, saat masih di Chelsea, performanya disebut-sebut mirip Arjen Robben.
Namun itu dulu. Kini Schurrle tengah berjuang menemukan kembali ketajamannya. Ia mulai menemukannya saat melawan Hannover 96 dalam laga lanjutan Bundesliga, awal Maret lalu.
Dalam laga tersebut, Schurrle mencetak hat-trick alias tiga gol, membuat timnya menang dengan skor 4-0. Ini menjadi performa terbaiknya sepanjang musim ini.
"Saya tahu banyak yang telah mengkritisi penampilan saya. Tiga gol ini adalah jawaban dari saya," kata Schurrle seperti dikutip dari Goal, beberapa hari lalu. "Semoga ini menjadi permulaan yang baik."
Hat-trick Schurrle memang menjadi titik balik bagi Wolfsburg untuk bangkit. Karena setelah itu mereka menang lagi, kali ini korbannya adalah Borussia Mönchengladbach.
Dan Rabu dinihari nanti, mereka akan mengincar kemenangan lagi dari KAA Gent dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions di Volkswagen Arena.
Wolfsburg hanya membutuhkan hasil imbang di laga ini untuk bisa lolos ke babak perempat final Liga Champions. Sebab, pada laga sebelumnya, mereka menang dengan skor 3-2.
Seharusnya ini menjadi laga yang mudah buat Schurrle dan kawan-kawannya. Sebab, performa Gent saat ini sedang payah. Mereka, misalnya, hanya meraih dua kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.
Lini Gent belakang menjadi titik paling rawan. Ini bisa dilihat dari tujuh gol yang mereka terima dalam tiga laga terakhir. Sehingga, ini bisa menjadi peluang bagi Schurrle untuk kembali membuktikan dirinya.
Namun Schurrle rupanya tak ingin memandang Gent dengan sebelah mata. Sebab, tim manapun yang bisa menembus babak 16 besar Liga Champions pastilah bukan tim sembarangan.
Karena itu Schurrle mewanti-wanti timnya untuk tetap menjaga fokus mereka. "Kami harus berkonsentrasi pada performa kami sendiri, bukan pada kelemahan mereka,'" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
