Bisnis.com, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar asal Brasil Luciano Leandro telah menyampaikan rekomendasi berisi 20 pemain untuk dikontrak guna menghadapi Indonesia Super Competition (ISC) 2016 yang digulirkan mulai April.
Sebanyak 20 nama itu merupakan para pemain yang selama ini mengikuti program latihan tim Juku Eja, di antaranya terdapat beberapa pemain muda yang naik kelas.
"Saya sudah berikan nama-namanya ke manajemen untuk memperkuat PSM di ISC 2016. Para pemain ini sudah layak masuk skuat PSM," katanya.
Dia sebelumnya memang telah berjanji segera menyerahkan komposisi pemain yang dinilai layak memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu di turnamen jangka panjang nanti.
Terkait masalah kontrak pemain, Luciano mengaku menyerahkan sepenuhnya ke pihak manajemen. Dirinya sebagai Pelatih hanya bertugas melihat dan memantau pemain yang dianggap mampu memberi kontribusi.
"Saya hanya memilih pemain untuk direkomendaskan ke manajemen. Untuk masalah kontrak, saya serahkan ke manajemen," jelasnya.
Sejak dua pekan terakhir, para pemain memang sudah bergabung dalam latihan PSM. Bahkan terdapat 22 pemain—minus Jajang Maulana yang kembali ke Bandung untuk penyembuhan cedera—yang rutin mengikuti latihan.
Selain itu, ada pula beberapa pemain muda yang juga dipanggil mengikuti latihan bersama yang dipimpin langsung Luciano.
Khusus pemain luar yang kini mengikuti seleksi seperti Valentino Telaubun, Basri Lohy, dan Rafael, juga dikabarkan mendapatkan rekomendasi untuk memperkuat PSM. Ketiga pemain yang diseleksi ini dimasukkan untuk negosiasi dengan manajemen.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengakui tim kepelatihan memang sudah menyetor nama pemainnya. "Kita tinggal negosiasi dengan mereka. Semuanya ada 20 pemain, termasuk tiga pemain asing," kata mantan pemain PSM itu.
Namun, khusus dua dari tiga pemain asing yang ada, pihaknya masih akan mempertimbangkan yakni Carlos Eduardo da Silva dan Jean Philipe Dutra, sebab selama mengikuti latihan di Makassar, penampilan mereka dianggap belum memikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
