Bisnis.com, JAKARTA - Sesumbar pelatih Pusamania Borneo FC Iwan Setiawan yang menyebut PS TNI sebagai tim amatir akhirnya menghujam kepada diri dan timnya sendiri. Dalam pertandingan lanjutan Piala Jenderal Sudirman, PS TNI berhasil menaklukkan PBFC dengan skor 8-7 lewat adu penalti.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo di Jawa Timur pada Rabu malam (18/11/2015) kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 selama 90 menit, sehingga laga mesti diteruskan ke adu penalti untuk menentukan pemenang.
Turnamen Piala Jenderal Sudirman ini, yang diprakarsai oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), memang menerapkan perolehan angka sebagaimana beberapa turnamen pramusim di level internasional di mana pertandingan tak mengenal hasil imbang.
Jika selama 2 x 45 menit pertandingan berakhir imbang, maka penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti, Hitungan poinnya, kalau menang dalam permainan 90 menit mendapat poin 3, menang lewat adu penalti diganjar nilai 2, kalah, adu penalti mendapat nilai 1, dan kalah dalam permainan 90 menit tak mendapat nilai.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Net TV, pertandingan PS TNI versus PBFC langsung masuk ke tensi tinggi begitu kick off.
Laga baru berlangsung selama 7 menit, gelandang PBFC asal Mentonegro Srdan Lopicic sudah harus menerima kartu kuning lantaran bermain terlalu keras.
Pada menit ke-13, PS TNI, yang bertindak sebagai tuan rumah dalam turnamen ini, mendapat peluang emas lewat Saiful Ramadhan, namun dia gagal memaksimalkan bola rebound dan bola masih melenceng dari bidang sasaran berupa gawang PBFC yang dikawal kiper Galih Sudarsono.
Sebaliknya PBFC lebih dulu membuka skor melalui kontribusi sundulan kepala Febri Setyadi dengan memaksimalkan assist dari Sandy Sute. Pada menit ke-17.
PBFC bahkan Febri menggandakan keunggulan tim berjuluk Pesut Etam hanya 2 menit menjelang turun minum dan skor 2-0 untuk tim dari Kalimantan Timur itu bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PS TNI, yang sebagian diperkuat para pemain PSMS Medan dan eks-Timnas U-19 berhasil bangkit dan menyamakan skor menjadi 2-2.
Pemain PS TNI yang sehari-hari merumput bersama PSMS Medan, Aldino Herdianto sukses menjebol gawang PBFC pada menit ke-68 dengan menyambar umpan silang dari gelandang Suhandi.
Hanya 8 menit berikutnya, Aldino kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah membobol gawang Galih dengan sundulan kepala. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai dan pertandingan pun diteruskan ke adu penalti.
Skor adu penalti, PS TNI sukses menang 6-5 sehingga secara keseluruhan menang dengan skor 8-7 dan berhak atas tambahan 2 angka, sedangkan PBFC hanya kebagian 1 angka.