Bisnis.com, JAKARTA - Legenda Napoli dan Timnas Argentina Diego Armando Maradona Franco meminta maaf kepada pelatih mantan klubnya saat ini Maurizio Sarri setelah sempat mengekspresikan keraguannya atas penetapannya sebagai pembesut tim Italia selatan tersebut.
Sarri ditunjuk sebagai pengganti Rafael Benitez yang lebih ingin menukangi tim besar Real Madrid pada musim panas lalu dan berjuang pada awal musim 2015-2016 dengan hanya meraup 2 angka dari tiga pertandingan pertama Serie A.
Hasil mengecewakan itu memicu Maradona—yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 dan runner up Piala Dunia 1990 serta membawa Napoli dua kali juara Serie A—mendesak manajemen Partenopei untuk kembali mendatangkan Benitez.
Namun kemudian Maradona mengubah pandangannya setelah Sarri mengantar Napoli memenangi tujuh pertandingan dan meraih dua kali seri, sehingga Napoli naik ke peringkat keempat klasemen sementara Serie A dengan nilai 25 dan hanya 2 angka di belakang Fiorentina yang ada di posisi teratas.
Maradona secara kesatria mengakui kekeliruannya dalam menilai kemampuan Sarri. “Saya salah menilai Sarri. Saya minta maaf,” ucap sang legenda berusia 55 tahun itu kepada Corriere del Mezzogiorno pada Jumat (13/11/2015).
Junior Maradona, sesama pemain Timnas Argentina meski beda generasi, Gonzalo Higuain, meneruskan penampilannya mengesankan bersama Napoli dengan mencetak 9 gol dalam 12 pertandingan sepanjang Serie A musim ini. Maradona pun yakin Higuain bisa membantu Napoli mengembalikan kejayaannya.
“Dia (Higuain) akan membuat sejarah dengan seragam Azzurri (Si Biru, julukan Napoli). Dia penerus saya dan Napoli akan dapat mengandalkannya untuk pergi jauh (mencapai prestasi bagus),” ungkap Maradona.