Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsenal Bergerak Cepat Dahului MU Berburu Karim Bellarabi

Rumor berkembang bahwa klub Liga Primer Inggris Arsenal mengincar penyerang sayap klub Bundesliga Jerman Bayer 04 Leverkusen Karim Bellarabi.
Karim Bellarabi/Reuters-Ina Fassbender
Karim Bellarabi/Reuters-Ina Fassbender

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah gagal mendapatkan tanda tangan striker Karim Benzema dari Real Madrid, rumor pun berkembang bahwa klub Liga Primer Inggris Arsenal mengincar penyerang sayap klub Bundesliga Jerman Bayer 04 Leverkusen Karim Bellarabi.

Merujuk pada The Express melalui sejumlah laporan dari Jerman, Arsenal telah bergerak mendahului klub Liga Primer Inggris lainnya Manchester United untuk berburu pemain dengan 10 caps bersama Der Panzer, julukan Timnas Jerman, itu.

Bellarabi sendiri tengah bergabung dengan skuat Timnas Jerman di bawah arahan pelatih Joachim Loew untuk menjalani dua pertandingan persahabatan melawan Prancis dan Belanda.

Pemain berdarah Maroko itu lahir di Berlin Barat, Jerman Barat, pada 8 April 1990. Dia memulai karier profesionalnya bersama klub medioker Oberneuland pada 2007, lantas pada 2008 hengkang ke Eintracht Braunschweig dan akhirnya berlabuh di Bayer 04 Leverkusen pada 2011.

Bellarabi berada di bawah kontrak jangka panjang bersama Bayer Leverkusen hingga 2020 ayau 5 tahun mendatang. Nilai komersial pemain tersebut ditaksir mencapai 15 juta pound sterling.

Dia telah bermain untuk Timnas Jerman U-20 sebanyak empat pertandingan U-21 lima pertandingan sebelum kemudian tahun lalu mendapat kepercayaan Loew untuk merumput bersama Timnas Jerman di level senior.

Debutnya untuk Timnas Jerman senior ialah ketika Der Panzer menyerah dengan skor 0-2 dari Polandia dalam kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2016 pada 11 Oktober 2014. Saat itu dia main penuh 90 menit.

Gol pertamanya untuk Timnas Jerman di level senior dihasilkannya ketika menang 7-0 atas Gibraltar pada 13 Juni 2015, juga dalam babak kualifikasi Euro 2016. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : The Telegraph
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper