Bisnis.com, JAKARTA - Kejuaraan sepak bola Piala Jenderal Sudirman yang digelar untuk merayakan HUT ke-70 TNI akan dilaksanakan di tiga kota yaitu Gianyar (Bali) serta Malang dan Surabaya di Jawa Timur.
"Pertandingan digelar 14 November 2015 di Malang, hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa pertengahan November akan digelar turnamen," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat konferensi pers di Markas Besar TNI, Jakarta, pada Senin (26/10/2015).
Babak awal akan diselenggarakan di tiga kota di mana masing-masing grup akan dihuni lima klub peserta dengan format kompetisi.
Mahaka Sport selaku operator turnamen tersebut memilih ketiga kota tersebut, karena pencapaian mereka sebagai tuan rumah di Piala Presiden baik.
"Kalau dilihat Bali dan Malang pada saat Piala Presiden, memiliki pendukung terbaik. Sementara Surabaya dipilih karena kota tersebut merupakan Kota Pahlawan," kata CEO Mahaka Sport Hasani Abdulgani.
Di babak selanjutnya format delapan besar tetap menggunakan format home tournament di dua kota tuan rumah yang akan ditentukan kemudian dengan tetap bermain dalam format setengah kompetisi.
Pada babak semifinal digunakan format home and away dan di babak final akan menggunakan format single match.
Dengan demikian, juara pertama dan kedua akan ditentukan melalui prestasi, sementara juara ketiga dan keempat tidak.
Penyelenggara tetap memilih Stadion Gelora Bung Karno untuk melaksanakan final Jenderal Sudirman Cup pada 24 Januari 2016.
Pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp2,5 miliar, juara kedua mendapatkan Rp1,5 miliar, sementara juara keempat dan kelima mendapatkan Rp500 juta.
Akan ada 14 klub yang mengikuti pertandingan tersebut ditambah satu klub PS TNI sebagai bintang tamu.
Rangkaian kegiatan turnamen Jenderal Sudirman Cup ini dimulai pada 10 November di Surabaya tepatnya di Kodam V Brawijaya.
Saat itu akan digelar pesta sepak bola yang menampilkan pertunjukan musik, hiburan rakyat dan penampilan bintang sepak bola yang berpartisipasi di turnamen Piala Jenderal Sudirman.