Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Aston Villa memecat pelatih Tim Sherwood yang mengantarkan tim dari Birmingham tersebut ke dasar klasemen setelah melalui 10 pertandingan Liga Primer Inggris musim 2015-2016.
Klub yang bermarkas di Villa Park tersebut hanya mampu mendulang nilai 4 dari 10 pertandingan pertama sepanjang musim ini, hasil dari satu kali menang dan satu seri, serta delapan kali menelan kekalahan.
"Dewan telah memantau penampilan tim sepanjang musim kompetisi, dan yakin bahwa hasilnya tidak cukup menggembirakan, untuk itu perubahan merupakan sebuah keharusan," demikian pernyataan dewan sebagaimana dilansir website resmi klub itu.
"Klub mengucapkan terima kasih atas kiprah dan kerja keras Tim yang mampu membawa klub keluar dari situasi sulit pada musim lalu. Dia telah memberi kontribusi positif bagi perjalanan tim. Kami berharap dia sukses di masa depan," demikian pernyataan itu sebagaimana dikutip dari laman The Age.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa asisten pelatih Ray Wilkins, pelatih tim utama Mark Robson, dan analis pertandingan Seamus Brady harus juga meninggalkan tim tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada mereka. Mencari manajer baru merupakan prioritas. Tim untuk sementara akan ditangani Kevin MacDonald," demikian dikemukakan manajemen Villa lebih jauh.
Pemecatan terhadap Sherwood salah satunya dipicu oleh kekalahan Aston Villa 1-2 ketika melawan Swansea dalam pertandingan pada Sabtu (24/10).
Pelatih berusia 46 tahun itu didaulat menjadi pelatih Villa pada Februari lalu menggantikan Paul Lambert dengan durasi kontrak 3,5 tahun.
Dia mampu menyelematkan Villa dari ranjau degradasi dan memboyong mereka untuk melaju ke final Piala FA, meskipun akhirnya kalah dari Arsenal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
