Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakmania Berharap Tidak Terjadi Bentrokan di Final Piala Presiden

Jakmania Berharap Semoga Tidak Terjadi Bentrokan di Final Piala Presiden
Ilustrasi - Aksi Jakmania/PSSI.org
Ilustrasi - Aksi Jakmania/PSSI.org

Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Lapangan The Jakmania Kota Depok Ahmad Ridwan menyayangkan pertandingan final Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya berlangsung di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menurut Ridwan, untuk mencegah bentrokan, seharusnya pertandingan bisa digelar di stadion lain. "Saya menolak pertandingan final di GBK. Semoga tidak terjadi bentrokan," ucapnya, Kamis, 15 Oktober 2015."

Sementara itu, Koordinator Wilayah The Jakmania Kota Depok Asep Jarkasih mengatakan, dalam setiap pertandingan Persija, pihaknya selalu mengimbau dan memberi tahu teman suporter The Jakmania agar tidak bertindak anarkistis. Tapi kadang ada suporter yang bertindak di luar batas. "Kadang ada oknumnya," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan telah bertemu dengan Koordinator Lapangan The Jakmania Kota Depok di Rumah Makan Simpang Raya, Jalan Margonda Raya, Rabu malam, 14 Oktober 2015.

Dalam pertemuan tersebut, Dwiyono meminta suporter The Jakmania Depok tidak bertindak anarkistis atau menghadang supoter Persib (Viking) yang bakal datang ke Jakarta.

"Kami mengimbau teman-teman suporter The Jakmania Depok agar menghindari bersikap anarkis yang berujung pada kriminalitas, seperti menghadang, merusak kendaraan dan mengeroyok suporter Viking," ucap Dwiyono saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 Oktober 2015.

Kemarin, Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara beserta Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya memutuskan laga final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC digelar di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dalam konferensi pers kemarin, 60-80 ribu bobotoh akan hadir dari seluruh Jawa Barat. Karena itu, kepolisian akan bekerja sama dengan aparat TNI dari Kodam Jaya untuk mengamankan pertandingan final Piala Presiden di GBK.

Selain itu, Polda Metro Jaya sudah menugaskan para kepala polres di wilayah Jakarta untuk menjalin komunikasi dengan koordinator wilayah The Jakmania.

Polisi juga akan melakukan sweeping terhadap para suporter untuk menyita barang-barang berbahaya, seperti minuman keras, senjata tajam, kembang api, dan sinar laser, agar tidak terjadi hal-hal yang dapat memicu keributan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper