Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan ribu suporter Persib Bandung yang diperkirakan bakal ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung final Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno antara tim kesayangannya dan Sriwijaya FC Palembang bakal menemui hambatan kesulitan transporasi dan akomodasi.
Heru Joko, Ketua Umum Viking, salah satu kelompok suporter Persib, mengungkapkan antusiasme bobotoh cukup besar untuk menghadiri laga final itu, namun kesulitan sudah dirasakan pihaknya sejak rencana perhelatan final di GBK tersebar di media.
"Kalau di Jakarta, PO bus tak ada yang mau menyewakan mobil. Mereka trauma dengan insiden di tol Jakarta saat pendukung Persib pulang dari Palembang usai menyaksikan final Indonesia Super League tahun lalu. Sebenarnya 80 ribu bobotoh siap membirukan laga final, tapi kalau enggak ada kendaraannya masa mau jalan kaki?" ujarnya.
Meskipun begitu, Heru mengaku menyerahkan semua keputusan terhadap panitia pelaksana dan pihak keamanan. "Saya sudah lihat sejauh mana data kesiapan (Polda) dan memang saya lihat Polda serius mengamankan laga ini. Tinggal lihat pelaksanaannya nanti, karena ini menyangkut sepak bola Indonesia dan nama baik orang banyak," kata Heru.
Panitia pelaksana pun, lanjut Heru, harus siap bertanggung jawab dan mengantisipasi ketika terjadi gangguan keamanan dalam pertandingan final nanti. "Mungkin sampai asuransi jiwa dan biaya kerusakan. Untuk mempersiapkan laga final ini memang kerja sama seluruh pihak mesti dilakukan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel