Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hanya Koordinasi dengan PSSI, Utusan FIFA Datang Awal November

Perwakilan Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) direncanakan datang ke Jakarta pada awal November 2015
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta Antara/Hafidz Mubarak
Kantor PSSI di Senayan, Jakarta Antara/Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA - Perwakilan Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) direncanakan datang ke Jakarta pada awal November 2015, demikian diungkapkan anggota Komite Etik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Haryo Yuniarto.

Sebagaimana dilansir website resmi PSSI di Jakarta pada Selasa (13/10/2015), perwakilan FIFA dan AFC yang akan datang adalah anggota Komite Eksekutif FIFA yaitu Kohzo Tashima dari Jepang dan Pangeran Abdullah dari Malaysia serta Komite Eksekutif AFC Mariano V. Araneta Jr. dari Filipina.

"Awalnya perwakilan FIFA dan AFC akan datang pada Oktober, namun setelah terjadi korespondensi secara intens akhirnya PSSI dan FIFA menjadwalkan ulang," tutur Haryo.

Hal tersebut dilakukan agar dapat PSSI mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menyambut FIFA.

Pihak PSSI juga menegaskan bahwa FIFA hanya melakukan komunikasi dengan PSSI sendiri, tanpa ada keterlibatan pihak lain.

Menurut Haryo, FIFA tidak akan berkoordinasi dengan pihak lain. "Meskipun ada pihak-pihak lain yang mengklaim hal itu, FIFA sudah komit dan menyatakan tidak akan berkoordinasi dengan pihak lain."

Mengenai susunan jadwal kunjungan, PSSI masih menunggu kepastian dari ketersediaan waktu Presiden Joko Widodo, karena pihak FIFA ingin bertemu secara langsung dengan Presiden. "Sikap yang diambil nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan."

Sebelumnya, Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan FIFA dan AFC telah menyetujui proposal dari PSSI untuk datang ke Jakarta sebagai utusan resmi, setelah Indonesia mendapatkan sanksi dari federasi sepak bola dunia itu.

Delegasi FIFA dan AFC datang ke Indonesia dengan agenda utama yaitu mendiskusikan sanksi FIFA serta bagaimana proses pencabutan sanksi yang saat ini diterima oleh persepakbolaan nasional. Dengan adanya sanksi ini, Timnas Indonesia tidak bisa bermain dalam pertandingan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper