Bisnis.com, JAKARTA - Kehilangan enam pemain kunci akibat akumulasi kartu dan cedera tidak menyurutkan tekan Persib Bandung untuk memenangi pertandingan melawan Mitra Kukar pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2015, di Tengarong, Minggu (4/10).
Hal itu diungkapkan Pelatih Persib Jajang Nurjaman saat Persib menangi pertandingan laga uji coba menghadapi Persib diklat dengan skor 3-1 di Lapangan Sesko AD Kota Bandung, Rabu.
"Melihat pertandingan tadi, saya besar hati karena melihat para pemain. Bukan karena tim lawan yang di bawah, tapi cara mereka bermain meyakinkan saya bahwa mereka tidak mengurangi kekuatan kita," kata Jajang.
Persib harus kehilangan lima pemain pada semifinal leg pertama akibat akumulasi kartu yang diterima para pemainnya. Mereka adalah Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Harianto, Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic. Ditambah satu pemain yang dipastikan cedera yakni M. Ridwan.
"Tapi saya optimistis dengan penampilan dan cara bermain pemain yang akan turun nanti," kata Jajang.
Jajang juga mengatakan lawan yang dihadapi yakni Mitra Kukar adalah tim yang cukup berat.
"Mitra Kukar adalah tim yang serius dan tidak bisa dianggap enteng bila ingin maju ke final," katanya.
Ia juga menambahkan, Mitra Kukar memiliki pemain-pemain yang patut diwaspadai seperti pemain belakang Oke Jon yang diakui Jajang memiliki organisasi pertahanan yang baik. Serta pemain-pemain tengah dan depan Eka Ramdhani, Rizky Pellu, juga Hendra Bayauw.
Yandi Sofyan, yang biasa duduk di bangku cadangan kemungkinan besar akan turun menjadi line-up utama menghadapi Mitra Kukar.
"Saya rasa saya tidak ada beban. Saya tidak terlalu mementingkan untuk mencetak gol, yang saya bisa lakukan bermain lebih baik dan memberikan kontribusi maskimal untuk tim," kata Yandi.
Pada laga uji coba ini Yandi mampu mencetak satu gol. Sedang dua gol lainnya di cetak oleh Atep dan Konate Makan.
Laga semifinal leg pertama Persib menghadapi Mitra Kukar akan digelar Minggu (4/10) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
