Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panpel Piala Presiden Jamin Hadiah Tak Tertunda

Panitia penyelenggara menjamin hadiah bagi tim-tim pemenang turnamen Piala Presiden 2015 tidak tertunda karena sudah memang dipersiapkan sebelumnya.
Pemain Arema Cronus Lancine Kone (kanan) berusaha melewati pemain Bali United Fadil Sausu (tengah) dan Komang Adi Parwa (kiri) dalam pertandingan leg pertama 8 besar Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2015)/Ari Bowo Sucipto
Pemain Arema Cronus Lancine Kone (kanan) berusaha melewati pemain Bali United Fadil Sausu (tengah) dan Komang Adi Parwa (kiri) dalam pertandingan leg pertama 8 besar Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2015)/Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, SURABAYA - Panitia penyelenggara menjamin hadiah bagi tim-tim pemenang turnamen Piala Presiden 2015 tidak tertunda karena sudah memang dipersiapkan sebelumnya.

"Hadiah tidak akan tertunda dan segera kami berikan kepada yang juara karena itu hak mereka," ungkap Ketua Panitia Pengarah Piala Presiden 2015 Maruarar Sirait ketika dikonfirmasi di Surabaya pada Senin (21/9/2015).

Dalam turnamen yang diikuti 16 tim tersebut, sang juara berhak mendapat hadiah Rp3 miliar, peringkat kedua Rp2 miliar, peringkat ketiga Rp1 miliar, dan peringkat empat Rp500 juta.

Tidak hanya itu, pemain dengan pencetak gol terbanyak juga akan diganjar Rp100 juta, pemain terbaik selama turnamen akan mendapat Rp200 juta dan tim yang bermain paling bagus berhak atas hadiah Rp300 juta.

Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen juga menggandeng perusahaan jasa audit multinasional PriceWaterhouseCoopers untuk memastikan penyelenggaraannya berlangsung profesional.

"Ini menjadi bukti turnamen bertujuan menjadikan sepak bola Indonesia ke kelas dunia dan mengembalikan kepercayaan masyarakat sepak bola bahwa penyelenggaraannya benar-benar bernuansa olahraga tanpa ada kepentingan lain," ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan menurut hasil evaluasi sementara, selama babak penyisihan yang berlangsung 30 Agustus hingga berakhirnya pertandingan putaran pertama babak delapan besar 20 September tidak ada kendala berarti dalam turnamen.

Anggota  DPR tersebut mengatakan 24 pertandingan penyisihan ditambah empat pertandingan di babak 8 besar secara umum berlangsung baik.

"Bukan dilihat dari hasil skor, tapi dari sisi penyelenggaraan yang ternyata sangat baik. Meskipun tuan rumah, kalau wasit melihatnya layak diberi kartu merah, maka pasti dilakukan," katanya.

Para pendukung tim, menurut dia, juga menunjukkan sikap dewasa. "Lihat saja mulai penyisihan, bagaimana suporter tuan rumah menyambut baik kedatangan suporter lawan. Terus terang kami sangat gembira dengan apa yang sudah berjalan selama ini."

Partai puncak Piala Presiden dijadwalkan berlangsung di Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, pada 18 Oktober 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper