Bisnis.com, JAKARTA - Federation Internationale de Football Association (FIFA) menegur Jose Mourinho seiring dengan kemarahan pelatih Chelsea itu kepada dokter kepala tim juara Liga Primer Inggris itu, Eva Carneiro.
Mourinho marah besar kepada sang dokter dan fisioterapis Jon Fearn karena ketika injury time laga Chelsea versus Swansea City di Stadion Stamford Bridge pada pekan pertama Liga Primer masuk lapangan untuk merawat Eden Hazard.
Kemarahan Mourinho dipicu oleh terdesaknya waktu karena ketika itu Chelsea ditahan seri 2-2 dari tamunya yang merupakan klub medioker. Apa lagi pertandingan tersebut berlangsung di kandang Chelsea. Hasil akhir laga itu pun memang 2-2.
Mourinho mengatakan keputusan dokter dan fisioterapis timnya itu tidak tepat dan disebabkan tidak pahamnya mengenai permainan sepak bola di mana Chelsea sedang berburu gol.
Akibat kemarahan pelatih berkebangsaan Portugal tersebut, dokter Eva kini menghadapi ancaman tidak diizinkan lagi sepenuhnya mendampingi tim.
Menghadapi tindakan Mourinho, Professor Jiri Dvorak, pejabat medis FIFA, menegaskan pelatih tidak berhak mengatur apakah dokter bisa atau tidak masuk ke lapangan dan menjadi hak dokter sepenuhnya untuk memutuskan apakah dia menganggap perlu atau tidak masuk lapangan untuk merawat pemain.