Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Minggu Berlatih di Sporting Lisbon, Martunis Perlancar Bahasa Portugis

Dua Minggu Berlatih di Sporting, Martunis Perlancar Bahasa Portugis
Martunis/www.mirror.co.uk
Martunis/www.mirror.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Martunis, 18 tahun, anak Aceh yang masuk sekolah sepak bola Sporting Lisbon, Portugal, sudah dua pekan berlatih bersama klubnya. Dia juga sedang memperdalam bahasa Inggris dan Portugal.

Hal itu disampaikan oleh Munawardi Ismail, abang asuh Martunis, yang intens berkomunikasi dengannya. “Kami berkomunikasi dengan telepon dan e-mail. Setiap perkembangannya di Portugal selalu dikabarkan ke saya,” katanya belum lama ini.

Menurut Munawardi, adik asuhnya, Martunis, saat ini rutin menjalani latihan sepak bola bersama rekan-rekannya di akademi Sporting Lisbon usia 18 tahun. Martunis juga kursus bahasa Inggris dan Portugal untuk memudahkan komunikasinya dengan pelatih dan rekan-rekannya.

Pengakuan Martunis kepada Munawardi, pelatih dan pemain Sporting Lisbon memakai bahasa Portugal dalam berkomunikasi. “Ini yang sedikit menyulitkan Martunis, yang hanya paham bahasa Inggris.”

Munawardi menambahkan, Martunis juga sering menanyakan kehidupan di desanya untuk melepas kerinduannya. Munarwardi selalu mengingatkan Martunis agar terus fokus mengejar cita-citanya. “Ayahnya (Sarbini) juga selalu mengatakan kepada saya, untuk terus menyemangatinya.”

Kehidupan Martunis di sana ditanggung sepenuhnya oleh klub. Munawardi mengatakan Martunis dikontrak selama satu setengah tahun. Awalnya, saat Martunis dibawa ke Portugal, kontrak yang sempat dilihat Munawardi hanya untuk satu tahun.

Kontrak awal itu, kata Munawardi, untuk memudahkan pengurusan visa Martunis. “Sebagai bukti dia bekerja di sana dan segala biaya ditanggung klub.” Tidak ada kendala finansial yang dihadapi Martunis selama di Portugal.

Martunis sudah berada di Sporting Lisbon sejak 29 Juni 2015. Kedekatannya dengan Portugal berawal dari musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Martunis selamat dari tsunami setelah terkatung-katung di laut selama 21 hari dengan baju seragam tim nasional sepak bola Portugal. Martunis ditemukan warga dan diserahkan kepada salah satu reporter televisi Inggris, Skynews, yang kebetulan berada di lokasi. Gambarnya kemudian menghebohkan dunia.

Selanjutnya, Martunis diundang ke Portugal pada awal Juni 2005. Tak lama kemudian Cristiano Ronaldo mengunjungi Aceh untuk bertemu Martunis. Dalam beberapa kesempatan, Martunis kembali diundang ke Portugal, Inggris, dan Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper