Bisnis.com, JAKARTA - Pangeran Ali bin Al Hussein dari Jordania mengatakan Michel Platini, yang telah secara resmi mencalonkan diri sebagai Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA), bukan figur yang baik untuk memimpin badan sepak bola dunia tersebut.
Menurut Ali, yang kalah dalam pemilihan Presiden FIFA dari incumbent Sepp Blatter pada akhir Mei lalu, suporter dan para pemain sepak bola berhak mendapatkan tokoh yang lebih baik.
“FIFA telah dihabisi skandal. Kita mesti menghentikan kegiatan yang biasa berjalan. Praktik ruang tertutup dan kesepakatan di bawah meja harus diakhiri,” ungkapnya merespons langkah maju Platini ke pemilihan Presiden FIFA dalam Kongres Luar Biasa yang dijadwalkan berlangsung Februari 2016.
Dia menyatakan suara yang datang dari setiap individu di federasi-federasi sepak bola harus didengarkan. “Pada pekan depan, saya akan berkonsultasi dengan mereka (federasi sepak bola) tentang apa yang terbaik dalam sepak bola.”
Ali menambahkan bahwa sudah jelas bahwa FIFA memerlukan hal baru, kepemimpinan yang independen, yang tidak terkait dengan masa lalu.
Pernyataan pangeran tersebut agak ironis, sebab sebenarnya dia juga merupakan batgian dari FIFA. Dia menjabat sebagai salah satu wakil presiden badan tersebut selain mengetuai Federasi Sepak Bola Jordania dan Federasi Sepak Bola Asia Barat.
Apa yang dikemukakan Ali menyimpang dari sejumlah laporan yang menyebutkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga menyatakan dukungannya kepada Platini, yang pada pemilihan Presiden FIFA Mei lalu mundur pada saat akhir pencalonan demi menyatukan suara ke Ali agar bisa mengalahkan Blatter.
Platini, yang saat ini adalah Presiden Union of European Football Associations (UEFA), dikabarkan juga didukung berbagai konfederasi lainnya yakni Eropa sendiri yang dipimpinnya, Amerika Selatan (Conmebol), serta Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf).
Adapun Konfederasi Sepak Bola (CAF) konon akan memasukkan calon sendiri yaitu Musa Bility yang kini menjadi Ketua Asosiasi Sepak Bola Liberia.