Bisnis.com, JAKARTA - Brasil akhirnya tersingkir dari ajang Copa America 2015 setelah takluk dari Paraguay dengan skor 2-4 melalui adu penalti setelah pertandingan perempat final selama 2 x 45 menit tanpa perpanjangan waktu berakhir 1-1.
Kegagalan Brasil dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV ini, juga kegagalan Uruguay, dan nyaris tumbangnya Argentina—hanya bisa menang adu penalti versus Kolombia—sebenarnya telah diprediksi Bola.Bisnis.com menjelang dimulainya empat pertandingan perempat final.
Dalam pertandingan di Stadion Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo di Concepcion, Chile, pada Minggu pagi WIB (28/6/2015), Brasil lebih menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama, meskipun Paraguay sesekali juga mampu membangun serangan ke wilayah pertahanan skuat asuhan pelatih Carlos Caetano Bledorn Verri yang lebih dikenal sebagai Dunga.
Gol semata wayang Brasil dicetak oleh striker senior klub Santos Robson de Souza alias Robinho pada menit ke-15 melalui tendangan keras jarak dekat dengan memanfaatkan assist umpan silang dari sayap kanan yang dilepas oleh pemain FC Barcelona Dani Alves.
Sepanjang babak pertama Brasil mengeksploitasi sisi kiri dan kanan pertahanan Paraguay, tapi para penyerang Brasil seperti Robinho dan bintang muda yang baru mendarat di Liverpool FC Roberto Firmino, dibantu gelandang serang Philippo Coutinho, tidak bisa mengingatkan kita pada ketajaman Brasil pada 10-15 tahun silam, sehingga hanya satu gol tercipta.
Memasuki babak kedua Paraguay lebih menguasai permainan meskipun tetap bukan perkara gampang untuk menjebol gawang Brasil yang dikawal kiper Jefferson de Oliviera yang kesehariannya bermain untuk klub lokal Botafogo.
Salah satu peluang terbaik Paraguay datang melalui sundulan kepala yang keras dari dalam kotak penalti yang dilakukan bek Paulo Cesar da Silva pada menit ke-61, namun kiper Jefferson masih bisa mengantisipasi dengan susah payah ketika bola telah tepat berada di atas garis gawang Brasil.
Meskipun mendominasi babak kedua, proses gol Paraguay sebenarnya berasal dari kesalahan yang sangat tidak perlu dilakukan bek Brasil Thiago Silva. Tangan pemain belakang klub juara Prancis Paris Saint-Germain itu terlihat jelas melayang menyambar bola, ironisnya sebenarnya bola sudah tidak terjangkau oleh penyerang Paraguay sehingga tidak membahayakan gawang Jefferson.
Eksekusi penalti pada menit ke-72 dilakukan striker Derlis Gonzalez yang melepas bola dengan deras ke sudut kanan bawah gawang Brasil yang gagal dihalau kiper Jefferson walaupun sebenarnya antisipasinya sudah tepat. Skor menjadi 1-1.
Selepas gol penyeimbang 1-1, barulah Brasil mencoba kembali menekan pertahanan Paraguay. Namun skuat asuhan pelatih Ramon Diaz—yang tiga kali menjebol gawang Indonesia dalam pertandingan di putaran final Piala Dunia U-20 edisi 1979 di Jepang—lebih memilih memperkuat barisan pertahanan, sehingga skor 1-1 hingga laga 90 menit usai.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) menetapkan dalam babak perempat final dan semifinal tidak diberlakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit apabila selama 90 menit pertandingan berakhir imbang dan langsung masuk adu penalti untuk menentukan pemenangnya.
Dalam adu penalti, tiga dari empat eksekutor pertama Paraguay sukses menjebol gawang Jefferson, sedangkan dari sisi Brasil, hanya dua dari empat penendang pertama yang mampu menembus gawang Paraguay yang dikawal kiper Justo Wilmar Villar yang kesehariannya memang main di Chile bersama klub Colo-Colo. Jadi, hingga kedua tim mengeksekusi penalti keempat, skor 3-2 untuk Paraguay.
Eksekutor kelima Paraguay adalah Derlis Gonzalez, yang mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-71. Kali ini dia pemain klub Swiss FC Basel itu pun kembali mengulangi kesuksesannya mampu menjebol gawang Brasil dengan tendangan keras. Dengan demikian, eksekusi penalti kelima Brasil tak perlu lagi dilakukan, karena Paraguay telah menang dengan selisih dua gol, 4-2.
Kegagalan Brasil di kaki para pemain Paraguay ini mengulangi lagi kisah 4 tahun yang lalu di Copa America 2011 yang digelar di Argentina di mana ketika itu Brasil juga kalah dari Paraguay melalui adu penalti di babak perempat final setelah selama 120 menit skor imbang 0-0.
Dengan hasil ini, Paraguay lolos ke semifinal melawan Argentina, sedangkan semifinal lainnya berlangsung antara tuan rumah Chile dan Peru. Laga Chile versus Peru dilaksanakan pada Selasa (30/6/2015) pk. 06:30 WIB dan Argentina vs Paraguay digelar pada Rabu (1/7/2015) juga mulai pk. 06:30 WIB. Kedua pertandingan itu akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV dan K-Vision.