Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Brasil Carlos Caetano Bledorn Verri atau lebih dikenal sebagai Dunga meminta maaf atas pernyataannya yang berbau rasis yang terlontar ketika jumpa pers menjelang laga perempat final versus Paraguay.
“Kami memang buruk, tetapi beruntung dalam beberapa pertandingan. Tim ini 40 tahun tanpa trofi Copa America dan 24 tahun tanpa trofi Piala Dunia. Aku seperti berasal dari Afrika sebab beberapa orang seperti ingin memukulku dan saya pun ingin memukul mereka,” ujarnya dalam jumpa pers di Concepcion, Chile.
“Beberapa lelaki melihat ke arahku dan berkata ‘Ayo kita pukul dia di sana’ dan kemudian mereka mulai memukuliku, tanpa peduli,” tambahnya.
Yang dimaksud Dunga 40 tahun tanpa trofi Copa America ialah rentang waktu antara trofi ketiga yang diraih Brasil pada 1949 saat turnamen digelar di Brasil dan gelar keempat pada 1989 di Paraguay.
Sedangkan 24 tahun tanpa gelar juara Piala Dunia ialah gelar ketiga pada Piala Dunia 1970 di Meksiko hingga mendapatkannya kembali pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Perbandingan kasar yang dikemukakan Dunga tak ayal lagi memicu kritik di media sosial dan pelatih berusia 51 tahun itu akhirnya meminta maaf melalui website resmi Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
“Saya meminta maaf kepada semua orang yang mungkin merasa tersinggung dengan pernyataan saya tentang orang-orang keturunan Afrika. Pernyataan itu tidak mencerminkan perasaan dan opini saya,” demikian pernyataan Dunga.
Brasil bertemu dengan Paraguay dalam perempat final Copa America di Chile pada Minggu (28/6/2015) pk. 04:30 WIB di Stadion Municipal de Concepcion. Pertandingan yang dipimpin wasit Andres Cunha (Uruguay) itu akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV dan K-Vision.
Apabila berhasil menaklukkan Paraguay, di semifinal Argentina akan bertemu dengan Argentina, yang lolos ke semifinal setelah menghentikan perlawanan Kolombia melalui adu penalti 5-4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
