Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

COPA AMERICA 2015, Hari-hari ‘Hitam’ Edinson Cavani

Digadang-gadang bakal tampil hebat menggantikan peran Luis Suarez yang absen di pentas Copa America 2015 di Chile, kenyataannya Edinson Cavani justru mengakhiri keterlibatan Timnas Uruguay di turnamen itu sebagai pecundang.
Edinson Cavani (Uruguay, tengah) mendebat wasit Sandro Ricci dari Brasil saat menerima kartu kuning kedua dalam laga lawan Chile di 8 besar Copa America 2015/Reuters-Henry Romero
Edinson Cavani (Uruguay, tengah) mendebat wasit Sandro Ricci dari Brasil saat menerima kartu kuning kedua dalam laga lawan Chile di 8 besar Copa America 2015/Reuters-Henry Romero

Bisnis.com, JAKARTA - Digadang-gadang bakal tampil hebat menggantikan peran Luis Suarez yang absen di pentas Copa America 2015 di Chile, kenyataannya Edinson Cavani justru mengakhiri keterlibatan Timnas Uruguay di turnamen itu sebagai pecundang.

Uruguay secara keseluruhan tampil hebat meskipun akhirnya kalah dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah Chile yang memang memiliki keunggulan kualitas pemain di lini engah dan lini depan. Sayangnya, di antara penampilan heroik para pemain Uruguay, Cavani malah berkontribusi besar kemenangan Chile.

Pelatih Timnas Uruguay Oscar Washington Tabarez secara terbuka mengakui bahwa keluarnya Edinson Cavani akibat kena dua kartu kuning merupakan penyebab utama kekalahan skuat berjuluk La Celeste. “Sulit untuk menyerang jika bermain dengan hanya 10 orang,” kata pelatih berusia 68 tahun itu.

Uruguay, yang memang tertekan dan dipaksa bertahan sejak kick off, makin harus menebalkan lini pertahanan sejak keluarnya Cavani pada pertengahan babak kedua. Tapi, akhirnya kekurangan jumlah pemain Uruguay benar-benar dimanfaatkan Chile untuk menjebol gawan kiper Fernando Muslera.

Tapi, yang patut disesalkan segenap anggota skuat Uruguay ialah alasan striker klub juara Prancis Paris Saint-Germain (PSG) itu menerima kartu kuning. Dua kartu kuning Cavani dari wasit Brasil Sandro Ricci benar-benar seharusnya tidak perlu terjadi.

Pada babak pertama dia melakukan protes dengan sangat berlebihan kepada penjaga garis yang mengibarkan bendera tanda Cavani melanggar salah satu pemain bertahan Chile. Cavani yang merasa tidak melakukan pelanggaran begitu berang dan memprotes dengan menempelkan tubuhnya kepada sang penjaga garis, sikap yang bahkan berpotensi diganjar kartu merah langsung.

Setelah beruntung hanya menerima kartu kuning akibat insiden itu, pada babak kedua lagi-lagi mantan pemain Napoli itu melakukan pelanggaran yang tak perlu dengan menampar wajah Gonzalo Jara ketika bek Chile tersebut memprovokasinya.

Tak pelak lagi kartu kuning kedua pun menghampiri Cavani dan membuat Uruguay tak lagi punya kans yang cukup besar untuk mencuri gol ke gawang Chile, bahkan akhirnya harus menyerah akibat tendangan keras mendatar Mauricio Isla yang menusuk sudut kiri bawah gawang Muslera.

Tapi, di luar laga kontra Chile, penampilan Cavani sepanjang turnamen ini memang jauh dari memuaskan. Biasa dilayani di PSG dengan umpan matang dari lini tengah dan sayap, di Timnas Uruguay Cavani harus lebih banyak turun menjemput bola. Alhasil, dia seolah kehabisan energi untuk menuntaskannya menjadi gol.

Dua gol yang dihasilkan Uruguay ke gawang Jamaika dan Paraguay bukan datang dari lini depan yang selain Cavani, juga diisi oleh Diego Rolan dan Abel Hernandez. Kedua gol itu dihasilkan gelandang sayap Cristian Rodriguez dan bek Jose Maria Gimenez.

Hari-hari ‘hitam’ Cavani semasa turnamen di Chile ini berlangsung pun dilengkapi dengan msuibah yang menimpa keluarganya di Uruguay. Ayahnya, Luis Cavani, yang memang biasa mengemudikan truk, menabrak motor hingga pengendaranya tewas. Akibatnya, Cavani senior ditahan polisi.

Cavani di tengah kebimbangan antara bertahan di Chile atau pulang ke Uruguay ketika menjalani pertandingan melawan Chile. Hasilnya sudah sangat jelas, seperti dikemukakan Tabarez, Cavani-lah asal muasal kekalahan Uruguay dari Chile.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper