Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI FIFA: Skandal Suap Mulai Terkuak

Mantan anggota komite eksekutif FIFA, Charles Blazer yang dikenal dengan panggilan Chuck Blazer mengaku bahwa dirinya bersma beberapa komite eksekutif FIFA lainnya sepakat menerima uang suap menjelang Piala Dunia 2010.
FIFA/Reuters
FIFA/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Mantan anggota komite eksekutif FIFA, Charles Blazer yang dikenal dengan panggilan Chuck Blazer mengaku dirinya bersma beberapa komite eksekutif FIFA lainnya sepakat menerima uang suap menjelang Piala Dunia 2010.

Hal itu dinyatakannya di pengadilan New York, tempat dia diadili untuk kasus penyuapan, pemerasan, dan pencucian uang yang menjadi awal terbongkarnya skandal korupsi di badan organisasi sepakbola dunia itu. suap yang dia terima terkait dengan pemilihan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

Dalam pembelaannya, Blazer mengakui kesalahannya dan bersedia bekerjasama dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat untuk membongkar kasus ini lebih jauh sebagimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (4/6/2015).

Rincian pembelaan datang ketika jaksa mengungkapkan transkrip dari persidangan tertutup yang di lakukan di Pengadilan Eastern New York pada tahun 2013. Tekanan besar kepada Blatter membuatnya mengundurkan diri dari FIFA meski baru saja terpilih untuk kelimakalinya.

Selain itu, Blazer juga mengaku bahwa ia menerima uang suap untuk kegiatan FIFA lain di tahun 1998. Sebelumnya, Afrika Selatan telah menyangkal memberi suap kepada pejabat FIFA terkait pemilihan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

Menteri Olahraga Afrika Selatan Fikile Mbalula mengakui ada uang sebesar US$10 juta yang dia berikan kepada pejabat FIFA. Namun ia menegaskan dana tersebut diberikan secara terbuka dengan tujuan untuk mendukung sepak bola diaspora Afrika di Karibia sebagai program FIFA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : bbc.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper