Bisnis.com, JAKARTA - Arthur Antunes Coimbra, atau lebih dikenal sebagai Zico, mantan bintang Timnas Brasil, membuka peluang untuk masuk dalam bursa pencalonan presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) setelah Sepp Blatter mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Blatter menempati posisi Presiden FIFA selama 16 tahun. Dia mengundurkan diri pada Selasa tengah malam WIB (2/6/2015) menyusul hujatan yang makin deras setalah terpilih lagi di tengah kuatnya arus skandal suap dan korupsi menerpa badan sepak bola dunia itu.
Pengunduran lelaki Swiss berusia 79 tahun tersebut hanya berselang 4 hari selepas Kongres FIFA di Zurich yang memenangkannya untuk posisi Presiden FIFA masa bakti kelima yang semula baru akan selesai 4 tahun ke depan.
Zico bermain dalam 71 pertandingan bersama Timnas Brasil. Dia pernah menjadi Menteri Olahraga Brasil pada era 1990-an dan berpengalaman dalam berbagai pertandingan di berbagai negara.
Mantan pemain kelahiran Rio de Janeiro 62 tahun silam itu membuka diri untuk bersaing dalam perebutan posisi yang ditinggalkan Blatter.
“mengapa tidak? Hidupku selalu dalam sepak bola. Saya pernah menjadi Menteri Olahraga, berpengalaman dengan berbagai klub. Saya berpikir sepak bola di atas politik,” demikian pernyataan Zico dalam akun facebook-nya.
Dia menambahkan, “Saya memang belum mendapatkan dukungan, namun jika memang dibuka, saya dapat mengajukan pencalonan kepada FIFA. Inikah satu ide, ya siapa tahu?”
Zico saat ini berada di India untuk melatih klub lokal FC Goa, kontestan India Super League (ISL) yang dibesutnya sejak tahun lalu.
