Bisnis.com, JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kemenpora bergerak cepat setelah surat keputusan (SK) pembentukan tim tersebut dari Menpora Imam Nahrawi keluar, yang salah satunya mulai membuka pendaftaran Piala Kemendekaan.
Kepastian pembukaan pendaftaran turnamen Piala Kemerdekaan disampaikan langsung oleh Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto usai melakukan rapat kedua di Media Center Kemenpora, Jakarta, pada Selasa (19/5/2015) dan dilaporkan Antara pada Rabu pagi (20/5/2015).
"Untuk format kompetisi, siapa saja klub yang akan turun masih dalam pembahasan Tim Transisi. Rencananya turnamen ini selain diikuti klub dalam negeri juga akan diikuti klub asing," kata Bibit Samad Rianto.
Sesuai dengan rencana, rapat Tim Transisi akan kembali dilakukan pada Rabu (20/5). Dalam rapat tersebut akan dibagi empat kelompok kerja (pokja) yang di antaranya membahas masalah kompetisi, termasuk turnamen Piala Kemerdekaan hingga Timnas Indonesia.
Selanjutnya, hasil rapat pokja akan dibawa ke rapat pleno yang rencananya digelar Kamis (21/5/2015). Pada rapat pleno tersebut akan disahkan semua hasil keputusan yang didapat pada rapat masing-masing pokja.
"Siapa saja boleh ikut (klub). Yang jelas salah satu syaratnya masalah legalitas klub," kata mantan Wakil Ketua KPK itu.
Ditanya masalah anggaran yang akan digunakan untuk turnamen Piala Kemendekaan, Ketua Tim Transisi itu belum menjelaskan dengan detail.
Bibit Samad Rianto mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan menpora. "Jika kurang, tidak menutup kemungkinan buka peluang dari sponsor. Yang jelas semuanya masih dalam tahap pembicaraan," ungkapnya.
Tim Transisi bentukan pemerintah resmi bekerja mulai Selasa, setelah SK dari Menpora Imam Nahrawi turun. Sesuai dengan SK masa kerja Tim Transisi selama lima bulan. Hanya saja, tetap ada peluang untuk diperpanjang.
"Kita bekerja selama 5 bulan dengan catatan bisa diperpanjang. Mudah-mudahan permasalahan persepakbolaan nasional cepat selesai," kata pria dengan pangkat terakhir Irjen Polisi itu.