Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool FC gagal memberi kado perpisahan yang manis bagi sang kapten Steven Gerrard yang telah mengabdi bagi The Reds selama 17 tahun dan musim depan akan hengkang bermain di liga Amerika Serikat (Major League Soccer/MLS) bersama klub LA Galaxy.
Dakam pertandingan terakhir Gerrard dan Liverpool di Stadion Anfield musim ini, keinginan segenap punggawa Liverpool untuk memberi kado indah untuk Gerrard terhadang strategi jitu pelatih Crystal Palace Alan Pardew.
Pardew, yang menangani Palace pada putaran kedua musim ini dan membangkitkan klub itu dari jurang degradasi hingga sekarang berada di papan tengah, memasukkan dua pemain penting yang mampu mengubah jalannya pertandingan pada babak kedua yakni Wilfried Zaha dan Glenn Murray.
Sekadar info tambahan, Newcastle United, yang ditinggalkan Pardew, masih berada di papan tengah hingga akhir putaran pertama, namun kini terancam degradasi.
Berkat kehebatan strategi jitu Pardew itu, Liverpool pun menyerah dengan skor 1-3 di Anfield dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Primer Inggris pada Minggu dini hari WIB (17/5/2015) dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
Permainan kedua tim nyaris berimbang dan saling melakukan tekanan. Liverpool membuka skor terlebih dulu pada menit ke-26 melalui Adam Lallana yang berhasil merebut bola hasil kesalahan koordinasi antara dua pemain belakang Palace, Scott Dann dan Joel Ward.
Ward melepas passing buruk kepada Dann sehingga pemain yang disebut terakhir berada dalam tekanan Lallana yang segera mengambil bola dan berlari meninggalkan Pape Souare yang mencoba membantu dan mengakhiri aksinya dengan tendangan keras ke sudut kanan atas gawang palace yang terlalu sulit diantisipasi dengan baik oleh kiper Wayne Hennessey.
Selepas gol tersebut, Palace mencoba meningkatkan intensitas tekanan. Dua tendangan keras dari dalam kotak penalti datang dari Joseph Ledley dan Yannick Bolasie. Satu lagi tendangan keras dari Jason Punchen nyaris membuahkan gol. Bola tendangannya berbelok arah setelah tersentuh pemain belakang Liverpool, namujn Mignolet masih sempat menepisnya.
Akhirnya gol Palace datang juga melalui tendangan bebas Puncheon pada menit ke-43. Dengan dingin dia mengeksekusi bola ke sudut kiri gawang Liverpool tanpa Mignolet sama sekali sempat bereaksi. Tendangan bebas diberikan setelah Emre Can menjatuhkan Bolasie. Skor pada akhir babak pertama 1-1.
Memasuki babak kedua, Pardew mulai memainkan kunci strateginya. Setelah Liverpool sempat mengancam melalui tendangan Philippe Coutinho yang tipis melayang di atas mistar gawang dan bidikan keras Jordan Henderson yang juga tipis menyamping ke tiang kanan gawang Palace, pada menit ke-60 tim tamu berbalik unggul lewat Zaha.
Hebatnya, Zaha mencetak gol itu hanya 28 detik setelah masuk lapangan menggantikan Lee Chung-yong. Pada sentuhan pertamanya, Zaha menyambar umpan silang Bolasie yang sebelumnya mengiris sisi kiri kotak penalti Liverpool.
Selepas itu, Liverpool meningkatkan tekanan uhntuk membalas gol. Pada menit ke-63 tendangan keras Gerrard mengarah ke pojok kiri bawah gawang Palace, namun masih dapat diselamatkan oleh kiper Hennessey.
Keasyikan menekan lawan, Liverpool justru nyaris kebobolan. Pada menit 66, kali ini Bolasie lepas dari pengawalan Alberto Moreno dan tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti menghantam mistar gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet.
Namun, akhirnya gol ketiga Palace datang juga pada injury time melalui penalti Murray yang masuk menggantikan Bolasie pada menit ke-83. Penalti diberikan wasit Jonathan Moss lantaran pemain pengganti Lucas Leiva melanggar Zaha.
Dari tayangan ulang televisi, terlihat sebenarnya pelanggaran terjadi sedikit di luar kotak penalti, namun Zaha jatuh ke dalam area kotak penalti.
Murray sempat gagal menjebol gawang Liverpool karena tendangannya diblok Mignolet, namun bola rebound segera disambarnya untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 1-3 untuk Palace. Kado pahit bagi Gerrard dan selamat untuk kehebatan Pardew.
Hasil lengkap pertandingan pekan ke-37 Liga Primer Inggris hingga Minggu dini hari:
Southampton 6 vs Aston Villa 1
Burnley 0 vs Stoke City 0
Queens Park Rangers 2 vs Newcastle United 1
Sunderland 0 vs Leicester City 0
Tottenham Hotspur 2 vs Hull City 0
West Ham United 1 vs Everton 2
Liverpool 1 vs Crystal Palace 3
Klasemen sementara Liga Primer Inggris (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, nilai):
Chelsea | 36 | 25 | 9 | 2 | 70-28 | 84 |
Manchester City | 36 | 22 | 7 | 7 | 77-36 | 73 |
Arsenal | 35 | 21 | 7 | 7 | 66-34 | 70 |
Manchester United | 36 | 20 | 8 | 8 | 61-36 | 68 |
Liverpool | 37 | 18 | 8 | 11 | 51-42 | 62 |
Tottenham Hotspur | 37 | 18 | 7 | 12 | 57-53 | 61 |
Southampton | 37 | 18 | 6 | 13 | 54-31 | 60 |
Swansea City | 36 | 16 | 8 | 12 | 44-44 | 56 |
Stoke City | 37 | 14 | 9 | 14 | 42-44 | 51 |
Everton | 37 | 12 | 11 | 14 | 48-49 | 47 |
West Ham United | 37 | 12 | 11 | 14 | 44-45 | 47 |
Crystal Palace | 37 | 12 | 9 | 16 | 46-51 | 45 |
West Bromwich Albion | 36 | 10 | 11 | 15 | 34-47 | 41 |
Leicester City | 37 | 10 | 8 | 19 | 41-54 | 38 |
Aston Villa | 37 | 10 | 8 | 19 | 31-56 | 38 |
Sunderland | 36 | 7 | 16 | 13 | 30-50 | 37 |
Newcastle United | 37 | 9 | 9 | 19 | 38-63 | 36 |
Hull City | 37 | 8 | 10 | 19 | 33-51 | 34 |
Burnley | 37 | 6 | 12 | 19 | 27-53 | 30 |
Queens Park Rangers | 37 | 8 | 6 | 23 | 41-68 | 30 |