Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Roma, Inter, Monaco Bayar Denda Setelah Langgar FFP

Inter Milan, AS Monaco, dan AS Roma setuju membayar denda dan mengurangi ukuran tim mereka di kompetisi Eropa setelah melanggar Financial Fair Play (FFP), demikian pernyataan kata Union of European Football Associatuons (UEFA) pada Sabtu pagi WIB (9/5/2015).
AS Monaco/Reuters-Regis Duvignau
AS Monaco/Reuters-Regis Duvignau

Bisnis.com, JAKARTA - Inter Milan, AS Monaco, dan AS Roma setuju membayar denda dan mengurangi ukuran tim mereka di kompetisi Eropa setelah melanggar Financial Fair Play (FFP), demikian pernyataan kata Union of European Football Associatuons (UEFA) pada Sabtu pagi WIB (9/5/2015).

Ketiga klub itu juga setuju untuk membatasi jumlah pemain-pemain baru yang dapat mereka daftarkan di kompetisi Eropa, kata badan sepak bola Eropa itu dalam pernyataannya menyusul keputusan yang diambil oleh badan pengawas kendali keuangan.

Mereka termasuk di antara 10 klub, juga mencakup Sporting Lisbon, yang menyelesaikan sengketa dengan UEFA setelah melanggar peraturan FFP yang dirancang untuk menghentikan klub menghabiskan terlalu banyak uang.

Inter Milan akan membayar jumlah total sampai 20 juta euro, Monaco sampai 13 juta, dan Roma sampai 6 juta, jumlah-jumlah sebenarnya bergantung pada jumlah kondisi-kondisi, kata UEFA dalam pernyataannya.

Dalam kasus Inter, 6 juta euro akan dibayarkan penuh, untuk dipotong dari pemasukan awal klub dari kompetisi Eropa musim ini, sedangkan pembayaran 14 juta sisanya harus memenuhi berbagai syarat.

UEFA mengatakan Inter hanya akan diizinkan memiliki 21 pemain, bukan 25 pemain, dalam tim mereka jika mereka lolos ke kompetisi Eropa musim depan, naik menjadi 22 pemain pada musim 2016-2017.

Roma dan Monaco akan diizinkan menggunakan 22 pemain di tim mereka pada musim depan. Sporting, Besiktas, FC Krasnodar, dan tim Rusia lain Lokomotiv Moskwa juga mencapai kesepakatan serupa dengan UEFA.

CSKA Sofia, Kardemir Karabukspor, dan FC Rostov, yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran-pelanggaran minor, masing-masing didenda 200.000 dolar AS dan sepakat untuk mencapai titik impas pada musim depan.

FFP, yang membatasi klub-klub mengeluarkan lebih banyak uang terkait jumlah yang mereka terima, diterapkan untuk mencegah para pemilik klub yang kaya menggelontorkan dana tidak terhingga ke dalam tim-tim dan merusak pasar.

Bagaimana pun, terdapat kritik yang mengatakan peraturan-peraturan baru telah mengerdilkan kesempatan bagi klub-klub kecil untuk menantang tim-tim yang telah mapan untuk mendominasi Eropa.

Tahun lalu Manchester City dan Paris St Germain, dua dari klub kaya baru di sepak bola Eropa, didenda sampai 60 juta euro dan harus memangkas tim mereka untuk Liga Champios musim ini. Mereka juga berjanji untuk memperketat pengeluaran di bursa transfer selama dua musim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper