Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

QNB League Dihentikan: Cristian Gonzales Stress, Apartemen Dijual

QNB League Dihentikan: Cristian Gonzales Stress, Apartemen Dijual
Logo QNB League/ligaindonesia.co.id
Logo QNB League/ligaindonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Penghentian kompetisi Liga Super Indonesia, Divisi Utama, dan Liga Nusantara oleh PSSI per 2 Mei 2015 mulai mempengaruhi keuangan para pemain, terutama yang sudah berkeluarga. Salah satunya pemain Arema Cronus, Cristian Gerard Alfaro Gonzales alias Cristian Gonzales.

Gonzales stres berat gara-gara Liga Super dihentikan. Penyerang berdarah Uruguay ini kelabakan menghidupi keluarganya. Itu terjadi sejak klub Singo Edan terancam bangkrut dan mulai kesulitan membayar gaji pemain dan pelatih karena tida ada duit dari sponsor, iklan, dan tiket tontonan.

Gonzales dan istri, Eva Nurida Siregar, membutuhkan uang untuk melunasi pembelian apartemen mereka di Belanda. Mereka sudah membayar uang panjar, yang kini masuk masa tenggat pelunasan. Eva bilang seharusnya Gonzales yang melunasi.

Tapi, Eva tak ingin Gonzales, yang sedang kesusahan, menjadi tambah tertekan. Dia dan Gonzales kemudian bersepakat menjual apartemen Waterplace milik mereka yang ada di Pakuwon, Surabaya Barat, Kota Surabaya. “Terpaksa kami jual apartemen di Pakuwon buat melunasi DP apartemen di Belanda. Sudah kami tawarkan seminggu lalu karena kami memang lagi butuh uang secepatnya, nih,” kata Eva, Selasa, 5 Mei 2015.

Sudah ada penawar dengan harga Rp 800 juta. Namun Eva dan Gonzales masih berharap ada calon pembeli yang menawar dengan harga lebih tinggi. Bila tak lunas dalam pekan ini, maka uang panjar tersebut hangus dan apartemen gagal dimiliki. Pasangan Gonzales-Eva membeli apartemen di Belanda untuk ditinggali Amanda, anak sulung mereka yang melanjutkan studi di sana.

Lagi pula, Gonzales dan Eva mempunyai banyak kerabat yang sudah jadi warga negara Belanda, sehingga sewaktu-waktu mereka berkunjung ke Belanda dan butuh tempat tinggal yang cukup lama. Gonzales, kata Eva, masih bertahan di Malang karena sangat respek dengan klubnya.

Eva sangat berharap manajemen Arema Cronus tetap membayarkan gaji pemain. Bila kondisi persepakbolaan Tanah Air masih penyakitan, apa boleh buat, Eva berencana melego semua perabotan rumah mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper