Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Schalke 04 Roberto di Matteo mengaku perasaannya campur aduk setelah asuhannya mampu menaklukkan Real Madrid dengan skor 4-3 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa, namun tetap gagal melaju ke perempat final.
Klub Bundesliga Jerman itu memang menelan kekalahan di kandang sendiri di Gelsenkirchen dari juara bertahan Liga Champions asal Spanyol tersebut, sehingga secara keseluruhan kalah agregat 4-5.
"Kami memainkan pertandingan yang bagus. Sebuah penampilan yang hebat. Kami mencetak empat gol. Tapi perasaan kami campur aduk malam ini. Namun, masa depan kita terlihat baik," kata Di Matteo, yang asal Italia, kepada ESPN tentang pertandingan timnya melawan Real Madrid yang juga diasuh pelatih berkebangsaan Italia dan juga mantan pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti.
"Sayangnya kami kebobolan sebelum babak pertama. Tembakan kami membentur mistar gawang pada leg pertama, dan terulang lagi hari ini," kata Di matteo, mantan pelatih Chelsea, selepas laga yang menyesakkannya itu
Kapten Schalke Benedikt Hoewedes pun menambahkan timnya tidak terganggu oleh faktor pendukung tim tuan rumah. Hoewedes juga memuji rekan satu timnya yang telah tampil maksimal melawan Real Madrid.
"Saya tidak punya kekuatan mencetak gol, tapi kami pantas mencetak gol. Kami main luar biasa," kata Hoewedes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
