Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang serang Timnas Uruguay Nicolas Lodeiro menyatakan tidak ‘takut’ memakai nomor 10 di klub Argentina Boca Juniors, nomor yang dulu digunakan oleh dua pemain bintang, Diergo Maradona dan Juan Roman Riquelme.
Lodeiro bergabung dengan Boca, yang tengah mengincar gelar juara Copa Libertadores untuk ketujuh kali, dari klub Brasil Corinthians pada Jumat pagi WIB (6/2/2015) untuk mengarungi Liga Argentina yang akan dimulai pada 13 Februari 2015.
“Apa yang saya inginkan ialah main untuk Boca. Manajemen Corinthians memberi saya jalan keluar karena saya ingin main di Argentina,” kata pemain berusia 25 tahun itu, yang menjadi pemain pertama di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang dihukum kartu merah saat memperkuat Uruguay melawan Prancis.
“Saya memakai nomor 10. Saya tanya Vasco soal itu dan dia mengatakan bukan masalah. Itu tantangan besar untuk saya,” ungkap Lodeiro. Vasco adalah nama panggilan pelatih Boca Rodolfo Arruabarrena, yang merupakan mantan bek kiri Timnas Argentina.
Marcelo Nicolás Lodeiro Benitez, begitu nama lengkapnya, lahir di Paysandu, Uruguay, 21 Maret 1989. Dia memulai karier sebagai pemain junior di salah satu raksasa klub Uruguay, Nacional Montevideo, pada 2003 hingga 2007.
Memasuki 2007, dia mulai memperkuat tim utama Nacional Montevideo hingga 2010 klub terbesar di Belanda Ajax Amsterdam memboyongnya. Pada 2012 dia memperkuat klub Brasil di Botafogo selama dua musim dan tahun lalu pindah ke Corinthians.
Dia mulai memperkuat Timnas Uruguay senior sejak 2009 dengan bermain sebanyak 34 pertandingan dan mengontribusi 3 gol. Selain di Piala Dunia 2010, dia juga membela Uruguay di Piala Dunia 2014 di Brasil. Sebelumnya dia memperkuat Timnas Uruguay U-20 sebanyak 11 kali dan mencetak 5 gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
