Bisnis.com, JAKARTA - Bek Atletico Madrid Diego Godin marah terhadap media yang melabel skuat asuhan Diego Simeone itu bermain dengan kekerasan. Isu itu berkembang menjelang derby Madrid yang digelar di Stadion Vicente Calderon, markas El Atleti, pada Sabtu (7/2/2015) mulai pk. 22:00 WIB.
Kemenangan atas Real Madrid dalam pertandingan pekan ke-22 yang akan disiarkan secara langsung oleh RCTI dan Fox Sports tersebut membuka peluang bagi Atletico untuk mempertahankan gelar juara Divisi Primer La Liga Spanyol.
Pemain Timnas Uruguay itu, yang sundulan kepalanya di Piala Dunia 2014 membuat Italia tersingkir di fase grup, merasa media telah memperlakukan Atletico tidak adil.
“Tentu saja pembicaraan ini (Atletico main kasar) melelahkan dan kami tidak percaya cerita begini. Saya tidak tahu dari mana dan di mana cerita itu muncul,” kata Godin dalam konferensi pers menjelang derby Madrid.
Dia menambahkan, “Kami berkompetisi dan melakukannya selama beberapa tahun. Semua yang kami dapatkan adalah hasil kerja keras, usaha, dan komitmen, bukan kekerasan. Berhentilah bicara soal itu.”
Atletico berada di atas angin menjelang derby. Dalam lima pertemuan terakhir, sejak mereka dikalahkan melalui pernjangan waktu di final Liga Champions Eropa, Real Madrid tak pernah menang atas Atletico. El Atleti menang tiga kali dan dua laga lagi seri.
Posisi Atletico semakin kuat, karena lini tengah dan belakang Real Madrid kehilangan pilar pentingnya. Di lini belakang Pepe dan Sergio Ramos cedera. Di lini tengah Real juga keropos dengan cederanya James Rodriguez serta absennya Marcelo akibat akumulasi kartu.