Bisnis.com, JAKARTA - Union of European Football Associations (UEFA) memulai penyelidikan atas klub asal Glasgow, Skotlandia, yang suporternya membuat keonaran dan menyalakan kembang api dalam pertandingan terakhir Grup D Liga Europa.
Dalam pertandingan tersebut, Celtic, yang sebenarnya telah lolos bersama klub Red Bull Salzburg ke babak 32 besar, kalah dengan skor tipis 3-4 dari tuan rumah Dinamo Zagreb dari Kroasia.
Penyalaan kembang api tersebut merupakan salah satu yang secara tegas dilarang dan Badan Pengawasan, Etik, dan Disiplin UEFA kemungkinan besar menerapkan hukuman ketika Celtic menjadi tuan rumah dalam babak 32 besar melawan klub Serie A Italia Inter Milan.
Ini merupakan kelima kalinya dalam 3 tahun terakhir klub juara Skotlandia tersebut dikenakan sanksi akibat perilaku buruk suporternya di pentas Eropa, tulis Reuters.