Bisnis.com, JAKARTA - Makan Konate langsung tokcer di musim perdananya bersama Persib Bandung dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Konate berandil besar bagi sukses Persib menjadi juara di Indonesia Super League (ISL) 2014.
Tidak bisa dipungkiri, pemilik nomor punggung 10 ini telah menjadi salah satu pemain kunci dari tim Djadjang Nurdjaman.
Konate telah menjadi salah satu pemain penting di lini tengah bagi tim Maung Bandung.
Kerja kerasnya di lapangan membuat para pendukung Maung Bandung terus mengelu-elukannya dan layak mendapat penghormatan akan kemampuan dan pencapaiannya di musim ini.
Berikut catatan sepak terjang Konate yang dihimpun situs resmi Persib Bandung:
1. Resmi diikat Persib
Ada lima pemain Persib yang resmi menandatangani kontrak dengan manajemen Maung Bandung di Graha Persib pada 22 November 2013. Salah satu dari kelima pemain tersebut Makan Konate. Rekan senegara Konate, Djibril Coulibaly juga ikut menandatangani kontrak.
Konate tiba di Bandung setelah musim sebelumnya memperkuat Barito Putra. Di musim yang sama ia juga memperkuat PSPS Pekanbaru. Total 12 gol tercipta, masing-masing enam di dua klub tersebut.
Setelah pindah dari Banjarmasin, Persib mencapai kesepakatan dengan transfer sosok 23 tahun itu. Di hari perkenalannya sebagai pemain, Konate mengatakan sudah tak asing lagi dengan Persib yang dinilainya memiliki banyak pemain berkualitas. Ia sudah memperhatikan sepak terjang Maung Bandung sejak pertama kali datang ke Indonesia tahun lalu.
“Saya tahu banyak pemain Persib yang membela Timnas. Semoga saya bisa cepat beradaptasi dengan tim ini,” kata Konate.
2. Punya statistik bagus
Makan Konate telah tampil di 28 laga Indonesia Super League (ISL) 2014. 27 pertandingan di antaranya bermain penuh selama 90 menit. Satu laga ia ditarik keluar yakni saat menghadapi Barito Putra di Stadion Si Jalak Harupat, 10 Juni 2014.
13 gol ia kemas sepanjang musim lalu sekaligus top skor bagi Persib di ISL 2014. Sosok asal Bamako merupakan pemain kedua terbanyak yang memberi assist dengan lima kali, hanya berada di belakang Firman Utina (7). Jumlah assist yang sama dengan Konate ditorehkan Supardi dan Tantan.
Di ajang turnamen pramusim Inter Island Cup 2014, Konate mencatatkan dua gol dari enam kali penampilannya.
3. Tokcer di musim pertama
Gelandang serang asal Mali ini menjadi salah satu kunci penting pada lini tengah. Kecepatan yang dimiliki dalam serangan dan kekuatannya telah menjadi pemain tetap yang tak tergantikan di Maung Bandung.
Di musim pertamanya, Makan Konate menjadi pemain tersubur musim ini dengan torehan 13 gol. Raihan itu terbilang istimewa karena mengalahkan raihan gol Ferdinand Sinaga bahkan teman senegaranya Djibril Coulibaly yang didatangkan untuk mengisi posisi striker. Bermain selama 2.542 menit dari 28 laga, dirinya hanya berada satu tingkat dari Supardi sebagai pemain terlama tampil selama satu musim ini.
4. Konate, Not for Sale
Pemain yang mengawali gol Persib dalam drama adu penalti di Babak Final ISL 2014 melawan Persipura Jayapura, 7 November lalu ini dipastikan akan tetap berkostum Maung Bandung untuk musim depan. Manajemen bahkan memagari pemain kelahiran 10 November 1991 ini dengan perpanjangan kontrak selama dua musim.
Penampilan impresif Konate yang mampu membuat lini tengah Persib menjadi menakutkan menjadi alasan manajemen mengganjarnya dengan kontrak dua musim. Gelar juara pun ia persembahkan untuk tim kesayangan Bobotoh.
"Yang dikontrak dua tahun Konate, tapi ada lagi selain dia," kata pelatih Djadjang Nurdjaman.
Menurut Djadjang, kontrak selama dua musim akan membuat pemain menjadi lebih tenang saat bertanding demi timnya. "Ketika pemain dikontrak dua tahun pemain dan pelatih lebih tenang. Jadi digoda tim lain sudah tidak bisa," ungkapnya. (persib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
