Bisnis.com, LONDON - Diego Costa akan absen saat Chelsea memainkan pertandingan "derby" melawan Tottenham Hotspur pada tengah pekan setelah mendapatkan kartu kuning kelimanya musim ini saat timnya bermain imbang 0-0 di markas Sunderland pada Sabtu, namun pelatih Jose Mourinho terlihat tidak khawatir.
Sang penyerang, yang merupakan pencetak gol terbanyak untuk tim pemuncak klasemen dengan 11 gol di Liga Utama Inggris musim ini, diskors untuk pertandingan Rabu di Stamford Bridge setelah mendapatkan kartu kuning akibat menyikut wajah Wes Brown saat berduel udara pada babak kedua.
"Saya diberitahu bahwa ia tidak beruntung sehingga mendapatkan kartu kuning," kata Mourinho kepada para pewarta. "Kami akan memainkan Loic Remy atau Didier Drogba saat melawan Tottenham." "Kami tidak menangis karena pemain-pemain yang cedera atau terkena skors. Ia dapat beristirahat dan menjadi segar untuk (pertandingan Sabtu depan) melawan Newcastle - itu bukan masalah," ujarnya seperti ditulis Reuters yang dikutip Antara.
Chelsea sekarang unggul tujuh angka atas tim peringkat kedua Southampton, yang akan bertemu tim peringkat ketiga Manchester City pada Minggu, dan Mourinho berkata ia tidak mengeluh tentang hasil imbang tanpa gol yang didapat timnya.
"Para pemain saya telah mencoba semuanya, kami mengambil resiko-resiko dan pada bagian terakhir pertandingan dengan orang-orang yang sedikit kelelahan kami kehilangan sedikit ruang dan Sunderland mendapatkan beberapa peluang," ucapnya. "Saya tidak memiliki hal negatif untuk disampaikan mengenai orang-orang saya." Sunderland, yang menyingkirkan Chelsea di Piala Liga musim lalu dan juga memberikan kekalahan tandang bagi pasukan Mourinho, membuat frustrasi tim London itu dengan menerapkan pertahanan sepuluh pemain pada Sabtu.
Chelsea mendominasi penguasaan bola namun hanya menciptakan sedikit peluang, sedangkan Costa beruntung dapat lolos dari hukuman kartu kuning pada babak pertama ketika ia menendang John O'Shea setelah mitra Brown di jantung pertahanan itu melakukan tekel keras dari belakang.
Pelatih Gus Poyet mengatakan respon profesional Sunderland terhadap kekalahan 0-8 mereka dari Southampton bulan lalu telah memberikan dasar untuk aksi bertahan pada Sabtu, ketika mereka menjadi tim pertama yang me5nghentikan torehan gol Chelsea musim ini.
"Kami memiliki hari yang sangat buruk di kantor yang diingat semua orang, dan saya tidak dapat mengusirnya dari benak," kata mantan gelandang Chelsea Poyet. "Maka ini adalah masalah untuk kembali ke dasar." "Kami telah melakukan hal ini pekan demi pekan. Saya akan suka melihat tim menikmati bermain bertahan seperti ini." "Tidak banyak orang saat ini yang suka untuk bertahan, semua orang menginginkan bola dan memainkan gaya Barcelona dan Bayern Munich. Kami tahu hal itu mustahil bagi kami, maka kami perlu melakukan hal-hal lain, khususnya saat melawan tim-tim papan atas."
