Bisnis.com, MANCHESTER - Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini menilai Sergio Aguero masih dapat menjadi pemain yang lebih baik lagi, meski sang pemain mengawali musim ini dengan sangat gemilang.
Sejauh ini Aguero telah mencetak 11 gol dari 11 pertandingan pada musim ini, termasuk empat gol untuk sang juara bertahan Liga Utama Inggris saat mereka menang atas Tottenham Hotspur pada akhir pekan silam.
Berbagai cedera menghantam Aguero pada separuh musim lalu dan ia terlihat belum pulih total saat mewakili Argentina pada Piala Dunia di Brazil.
Bagaimanapun, pemain 26 tahun itu terlihat telah mendapatkan kembali semua ketajamannya sekarang, meski Pellegrini mengatakan pada Jumat bahwa ia masih belum mencapai puncak penampilannya.
"Sergio merupakan pemain muda, ia memiliki banyak tahun untuk berkembang - tiga atau empat tahun lebih banyak daripada pemain-pemain lain," kata Pellegrini, kepada AFP yang disiarkan Antara.
"Itu tergantung apa yang ingin ia lakukan pada masa yang akan datang. Saya pikir ia memiliki semua kondisi untuk melakukannya," tambah pria asal Chile itu.
"Saya tidak berpikir saya telah melihat yang terbaik dari Sergio. Saya selalu yakin ia akan kembali ke penampilan normalnya, namun saya pikir ia bahkan dapat tampil lebih baik." City, yang menghuni peringkat kedua klasemen menjelang pertandingan-pertandingan akhir pekan ini, juga berhutang pada penampilan bagus Frank Lampard, yang dipinjam dari klub AS New York City FC.
Bagaimanapun, mantan gelandang Chelsea dan Inggris itu akan absen pada pertandingan tandang melawan mantan klubnya lain lain, West Ham United, setelah mengalami cedera paha saat menang 4-1 atas Spurs.
"Frank tidak siap untuk pekan ini namun saya pikir pada pekan depan ia akan mulai bekerja dengan keseluruhan tim," kata Pellegrini. "Itu akan menjadi cedera singkat, lebih singkat daripada yang awalnya kami duga." Melihat dampak yang diberikan Lampard, terdapat laporan-laporan yang mengatakan bahwa City dapat memperpanjang masa pinjam pemain 36 tahun meski ia harus kembali ke New York pada awal tahun depan, untuk mempersiapkan diri menyambut musim Liga AS 2015.
Lampard mungkin mampu memuaskan kedua klub seandainya New York, seperti yang diduga sebelumnya, menjalani pemusatan latihan pra musim di Manchester namun Pellegrini berkata, "Satu hal tidak terkait dengan hal lainnya." "Mungkin New York City dapat bekerja di sini pada Januari, namun itu tidak bergantung pada masa depan Frank Lampard." "Kita lihat saja seperti apa masa depan Frank. Untuk saat ini, ia berada di Manchester City." Hammers yang bangkit Lawatan tim peringkat kedua City ke Upton Park memberi mereka peluang untuk memangkas keunggulan lima angka Chelsea di puncak klasemen, sebelum Si Biru menghadapi Manchester United di Old Trafford pada Minggu.
Pasukan Pellegrini mengalahkan West Ham empat kali pada musim lalu, mencetak 14 gol, namun The Hammers merupakan tim yang tengah bertransformasi pada musim ini dan sekarang menghuni peringkat keempat di klasemen.
"West Ham berada dalam momen yang bagus, memainkan sepak bola yang bagus, atraktif," kata Pellegrini. "Mereka mencetak banyak gol, mereka meraih kemenangan penting atas Liverpool di kandang sendiri dan mereka memenangi dua pertandingan terakhirnya." Bagi City, pertandingan mereka di London timur mewakili peluang untuk mengakhiri pekan yang membuat frustrasi dengan catatan bagus, menyusul hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas CSKA Moscow yang menghantam harapan-harapan mereka untuk melaju ke fase gugur Liga Champions.
City kemasukan penalti larut saat bermain imbang 2-2, sedangkan terdapat tensi yang meninggi di luar lapangan ketika sekitar 30 pendukung CSKA berada di stadion meski pertandingan itu semestinya dimainkan tanpa kehadiran penonton, sebagai hukuman atas insiden-insiden rasisme yang melibatkan para pendukung klub Rusia.
"Saya tidak ingin menghubungkan kedua hal itu - hasil dan apa yang terjadi dengan para penggemar," kata Pellegrini. "Saya pikir satu-satunya hukuman adalah untuk para penggemar kami, sebab mereka tidak dapat pergi (menyaksikan pertandingan)." "Tentu saja itu membuat frustrasi, kami kehilangan dua angka yang penting. Namun di Liga Champions hal terpenting adalah lolos ke fase berikutnya, maka Anda dapat membuat kesalahan." "Ketika kami tidak boleh kehilangan angka-angka di Liga Utama Inggris. Sekarang kami semua berpikir mengenai West Ham."