PIALA DUNIA 2014: Jerman vs Prancis, Preview, Fakta & Data

Bisnis.com, JAKARTA - Final kepagian. Ada yang mengatakan demikian setelah Prancis harus berhadapan dengan Jerman di perempat final Piala Dunia 2014, Jumat (4/7/2014) pukul 23.00 WIB, di arena bersejarah,  Stadion Maracanã, Rio de Janeiro.

Kedua tim ini memiliki sejarah bagus dan nama besar. Pernah menjadi juara dan selalu melahirkan bintang salah satu acuan dari sejumlah dasar pengakuan Prancis dan Jerman adalah tim besar di turnamen resmi seperti Piala Dunia dan Piala Eropa.

Prancis, kendati baru merasakan satu kali juara (1998) , tiga kali lolos hingga ke semifinal, pernah melahirkan  bintang sepakbola dunia.  a.l. Michel Platni, Zinedine Zidane, Laurent Blanck, Fabian Bartes, Eric Cantona, Didier Dechamp (pelatih saat ini), Thiery Henry.

Jerman, setali tiga uang. Juara dunia tiga kali ini, selalu menjadi favorit banyak orang. Penampilannya, seperti halnya Brasil, selalu dinanti banyak orang. Penggila bola senantiasa memikiki anggapan, Piala Dunia tanpa Jerman ibarat nasi tanpa garam.

Maka, saat kedau tim di perempat final, selalu dianggap final kepagian. Pasalnya, para penggila bola, ingin menyaksikan pertarungan itu --perang bintang, keindahan sepakbola dan adu strategi-- sebagai puncak pesta sepakbola empat tahunan.

Kendati banyak kisah kelam mewarnai perjalanan dan nama besar, kedua tim tetap dianggap salah satu tim terbaik dunia.

Kita belum lupa kisah di Piala Dunia 2006. Di final, Prancis berhadapan dengan Italia. Skor akhir babak normal 1-1 berlanjut dengan adu penalti. Prancis kemudian kalah dengan skor 5-3. Pada menit-menit terakhir babak kedua perpanjangan waktu, Zidane mendapat kartu merah karena tindakan tidak sportifnya menanduk dada pemain Italia, Materazzi. Sebagai akibatnya, Zidane tidak bisa ikut menjadi penendang penalti. Sempat terlihat Zidane menangis saat meninggalkan lapangan.

Di tiga penampilan di babak penyisihan grup, Prancis mampu meraup hasil Honduras, Swiss dan Nigeria mampu mereka jinakkan. Hanya Ekuador yang mampu menyeimbangkan kekuatan Prancis hingga skor akhir 0-0.

Jerman, di tiga pertandingan di babak penyisihan grup, mampu menjinakkan Portugal, AS dan Aljazair di perdelapanfinal. Hanya Ghana yang mampu menahan Die Mannschaft, 2-2.

Jika melihat pencapaian hingga ke perempat final, kedua tim memiliki rekam jejak yang nyaris serupa. Tiga kali menang dan sekali seri. Perbedaan, terlihat dari jumlah gol memasukkan dan kemasukan. Jerman 9-3, Prancis 10-2. Mana lebih baik? Per Juni, peringkat FIFA Jerman di posisi kedua, Prancis ke-17.

Per Mertesacker telah membela kinerja Jerman melawan Aljazair, setelah juara tiga kali berupaya untuk meraih kemenangan di perpanjangan waktu di babak 16 besar.

Jerman diberi ketakutan  nyata oleh tim Afrika sebelum maju ke perempat final melawan Prancis. "Apakah Anda lebih suka kami bermain sepakbola indah tapi tersingkir?" kata bek Arsenal  Mertesacker.  "Apakah Anda pikir hanya tim Mickey Mouse yang berada di 16 besar? Yang penting adalah kita berada di perempat final."

Kedua tim memiliki dau bomber handal. Jerman memiliki Thomas Muller yang hingga kini --di Piala Dunia 2014-- sudah mengoleksi empat gol dan menajd ipemain pertama yang mencatat hattrick. Prancis, juga memiliki Karim Benzema. Striker Real Madrid ini sudah mengemas tiga gol dari empat pertandingan.

 Prediksi Line Up

Prancis: 01 Lloris, 02 Debuchy, 03 Evra, 06 Cabaye, 04 Varane,  21 Koscielny, 19 Pogba, 14 Matuidi (kartu kuning),  09 Giroud, 08 Valbuena, 10 Benzema.

Jerman: 01 Neuer,  21 Mustafi,  04 Höwedes,  16 Lahm (kartu kuning), 17 Mertesacker , 20 Boateng , 07 Schweinsteiger, 18 Kroos, 13 Müller,  08 Özil, 19 Schürrle.

Hasil Jerman Di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2014

Hasil Di Babak Kaulifikasi Piala Dunia 2014

Pertandingan Jerman Di 16b Besar

Rekor Piala Dunia Prancis

 Rekor Piala Dunia Jerman

 Sejarah Rangking