Bisnis.com, JAKARTA - Juara bertahan Spanyol, yang di pertandingan pertama Grup B digebuk Belanda dengan telak 1-5, kembali dipermalukan Chile 2-0 di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (18/6/2014) atau Kamis (19/6/2014) dinihari waktu Indonesia.
Hasil itu membuat juara bertahan Spanyol harus angkat koper dari Brasil. Mereka telah dua kali kalah, pertama dari Belanda dengan skor 5-1. Chile sendiri melangkah ke babak 16 mengikuti Belanda setelah di pertandingan pertama menundukkan Australia 3-1.
Kedua gol Chile dijaringkan oleh Vargas pada menit ke-19 dan melalui Aranguiz pada menit ke-43. Pertandingan terakhir antara Spanyol melawan Australia tinggal menjadi partai penggembira. Apapun hasil itu, tidak akan mempengaruhi keadaan Spanyol dan Australia yang sudah dipastikan tersingkir dai persaingan merebut gealr juara dunia. (IKUTI TEBAK JUARA & SKOR BERHADIAH JUTAAN RUPIAH dan HADIAH UTAMA MOTOR)
Demikian laporan live Bisnis.com tentang jalannya pertandingan yang juga disiarkan TV ONE. IKUTI JUGA:
Polling Capres 2014 Jokowi vs Prabowo, Siapa yang akan menang?
Babak kedua selesai skor tetap 2-0 untuk Chile
Pelanggaran oleh Torres di kotak pianlti Chile
Umpan terobosa David Silva ke kotak pinalti diamankan kiper Bravo. Torres terlambat
Tendangan Jordi Alba melenceng jauh dari target
Tendangan Ramos masih menyentuh pemain belakang Chile. Serangan gagal.
Ofisial pertandingan memberi tambahan waktu enam menit
Arturo Vidal diganti oleh Carlos Carmona
Silva jatuhkan Torress. Tendangan bebas untuk Spanyol.
Vargas diganti oleh Valdivia
Tendangan Iniesta dari luar kotak pinalti masih bisa ditepis kiper Chile, Bravo.
Tendangan Cazorla dari luar kotak pinalti ditepis ke sisi kanan gawang Chile oleh kiper Bravo. Sepak pojok untuk Spanyol.
Seragan Spanyol kembali mentah. Serangan melalui Silva, Torres, Iniesta
Cazorla menggantikan Perdo
Kerja sama Medel dan Vidal di kotak pinalti Spanyol gagal.
Vidal dan Sachez terperangkap jebaan offside Spanyol.
Umpan Alexis disundul Gueterez. Tapi melebar di sisi kanan gawang Iker Casillas.
Bola umpan Mena di muout gawang Spanyol yang kosong gagal dimaksimalkan Isla. Bola naik.
Pelanggaran oleh Torres terhadap Silva (Chile), Tendangan bebas untuk Chile
Aranguiz diganti oleh Fillipe Guiterres
Diego Costa diganti oleh Torres
Mena kartu kuning karena mengganjal Pedro
Jordi Alba berebut bola di sisi kiri lapangan Chile dengan Isla.
Aranguiz ditandu ke luar lapangan akibat pelanggaran
Tendangan salto Diego Costa jatuh di kaki Busquets tapi gagal dimaksimalkan. tendangannya masih melenceng
Pedro didorong dari beakang. Tendangan bebas dari luar kotak pinalti untuk Spanyol
Tendangan Jordi Alba dari luar kotak pinalti masih melenceng ke kiri gawang Chile.
Satu bola umpan tarik Iniesta ke Costa gagal dimaksimalkan. Bola sontekan Costa masih menyamping di kanan gawang Chile, Bravo.
Spanyol ambil inisiatif menekan. Bahkan melalui long passing yang jarang dilakukan Spanyol.
Babak kedua dimulai. Koke masuk menggantikan Xabi Alonso.
Babak I Selesai. SKor 2-0 untuk Chile.
Satu pertarungan di udara Azpilicueta dipotong kiper Chile Bravo.
Tendangan bebas Sachez ditinju Iker Casillas dan bola jatuh di kaki Aranguiz. Satu kali kontrol langsung melakukan tendangan yang menembus gawang Casillas.
Iniesta mengambil bol adari belakang Saches. Tendangan bebas untuk Chile
Alonso kartu kuning karena tackling keras terhadap Isla.
Satu long ball dari Bosquet ke Pedro di sayap kanan terlalu jauh dan bola ke luar lapangan sisi kiri gawang Bravo
Iniesta yang henda mengambil bola menabrak Vidal hingga terjatuh. Tendangan bebas untuk Chile
Pedro mengganjal Jara. Tendangan bebas untuk Chile
Umpan terobosan dari Alonso ke Diego Costa, bola dipotong kiper Chile Bravo
Jara pelanggaran terhadap Silva. Tendangan bebas untuk Spanyol
Alonso pelanggaran terhadap Aranguz. Tendangan bebas untuk Chile
Sontekan Diego Costa masih melebar ke sisi kanan gawang Bravo
Vidal kartu kuning karena menghalangi tendangan bebas Spanyol.
Saches protes karena Ramos yang menyikutnya, bukan dirinya dalam suatu perebutan. Tapi wasit menilai Saches yang melakukan pelanggaran
Tendangan Alonso dari dalam kotak pinalti umpan Diego Costa terlalu tinggi
Vargas berhasil menjebol gawang Iker Casillas memanfaatkan umpan dari Sachez
Sanches bertabrakan dengan Ramos di depan kotak pinalti Spanyol. Tapi tidak menyebabkan tendangan bebas buat siapapun.
Tendangan Xabi Alonso di kotak pinalti sat berhadapan dengan kiperBravo tepat mengenai dada Bravo.
Satu long ball dari tendangan bebas oleh Silva ke arah Diego Costa terlalu tinggi dan bola ke luar lapangan
Satu umpan terobosan Silva ke Diego Costa mengenai pemain belakang Chile.
Sundulan Ramos nyaris membuah gol jika tidak kena tangan kiper Chile, Bravo.
Iniesta terganjal oleh ALexis Saches dan tendangan bebas untuk Spanyol
Chile menekan melalui Vidal Medel.
Vidal dijatuhkan dan tendangan bebas untuk Chile
Sundulan kepala Jara tipis ke sisi kanan gawang Iker Casillas
Wasit Mark Geiger meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Spanyol: 01 Casillas 22 Azpilicueta 18 Alba 16 Busquets 04 Javi Martínez 15 Ramos 11 Pedro 14 Alonso 19 Diego Costa 21 Silva 06 Iniesta. Cadangan: 02 Albiol 03 Piqué 05 Juanfran 07 Villa 08 Xavi 09 Torres 10 Fábregas 12 de Gea 13 Mata 17 Koke 20 Cazorla 23 Rein.
Chile 01 Bravo 04 Isla 02 Mena 18 Jara 05 Silva 17 Medel 20 Aránguiz 21 Díaz 08 Vidal 07 Sánchez 11 Vargas. Cadangan: 03 Albornoz 06 Carmona 09 Pinilla 10 Valdívia 12 Toselli 13 Rojas 14 Orellana 15 Beausejour 16 Gutierrez 19 Fuenzalida 22 Paredes 23 Herrera Ref: Mark Geige.
Spanyol: (4-3-3) – Casillas – Azpilicueta – Sergio Ramos – Piqué – Jordi Alba – Xabi Alonso – Busquets – Xavi – Iniesta – Juan Mata – Fernando Torres
Chile (3-4-3) – Bravo – Jara – Medel - Isla – Vidal – Díaz – Mena -Aránguiz – Valdivia – Sánchez – Vargas
Tanggal | Kompetisi | Tuan rumah vs Tamu | ||
---|---|---|---|---|
10-09-13 | Persahabatan | Spanyol | 2 - 2 | Chile |
02-09-11 | Persahabatan | Spanyol | 3 - 2 | Chile |
25-06-10 | WC 2010 South Africa | Chile | 1 - 2 | Spain |
20-11-08 | Persahabatan | Spanyol | 3 - 0 | Chile |
-Chili belum pernah mengalahkan Spanyol dalam 10 pertemuan sebelumnya (S 2, K 8).
-Spanyol telah memenangkan dua pertemuan terakhir mereka dengan Chile di Piala Dunia. Mereka menang 2-0 pada 1950 di Stadion Maracana, di mana pertandingan ini berlangsung, dan kemudian 2-1 pada 2010.
Spanyol
-Terakhir kali Spanyol kalah back-to-back internasional pada 2006 (3-2 v Irlandia Utara dan 2-0 v Swedia).
-Kekalahan 5-1 mereka dari Belanda adalah pertama kalinya mereka telah kebobolan lima gol dalam pertandingan internasional sejak kalah 6-2 ke Skotlandia pada Juni 1963.
-Mereka hanya sekali sebelum kebobolan lima atau lebih gol dalam pertandingan Piala Dunia (6-1 v Brazil pada 1950).
-Pemain Spanyol kebobolan gol lagi pada 90 menit melawan Belanda ini lebih buruk dibandingkan yang mereka miliki dari sebelumnya yakni sembilan gol dari dari empat pertadningan internasional mereka.
-Kekalahan 5-1 Spanyol 5-1 dari Belanda adalah margin kekalahan terberat juara Piala Dunia dalam sejarah turnamen. Kekalahan terberat sebelumnya adalah Brasil kalah 3-0 dari Prancis pada 1998 dan Jerman Barat kalah 6-3 ke Prancis pada 1958.
Chile
-Chile telah kehilangan dua pertandingan mereka sebelumnya di Piala Dunia melawan juara bertahan, keduanya melawan Brasil ( 1962 dan 1998).
-Alexis Sanchez telah terlibat dalam tujuh dari delapan gol terakhir yang telah dicetak Chile (enam assist dan satu gol).
-Melawan Australia, Sanchez menjadi pemain Chili pertama yang mencetak gol dan memberikan assist dalam satu pertandingan Piala Dunia sejak 1962.
-Chile mencetak tiga gol dalam pertandingan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1962.
Dunia sepakbola menunggu dengan menahan napas - bisakah ini benar-benar menjadi akhir dari salah satu dinasti yang paling dominan dalam sejarah sepak bola baru-baru ini?
Spanyol harus menemukan cara untuk bangkit kembali dari kekalahan 5-1 yang benar-benar menakjubkan mereka dari Belanda - kerugian terbesar yang pernah dialami oleh juara bertahan di Piala Dunia.
Mereka memang terkenal sebagai tim yang memulai turnamen dengan awal yang buruk. Empat tahun lalu, mereka menjadi tim pertama yang mengangkat Piala Dunia setelah kehilangan pertandingan pembukaan mereka ketika mereka dikejutkan oleh Swiss.
Tapi ini berbeda. Meronta-ronta Jumat lalu begitu merusak dan mereka membutuhkan masa pemulihan Gelandang Xavi mengatakan itu adalah kekalahan terburuk dari karir yang panjang dan bertingkat, sementara pelatih Vicente Del Bosque mengatakan setelah pertandingan itu hasilnya "sulit dijelaskan".
Del Bosque khawatir menghadapi Australia maupun Chile.
-Dangerman Chile tahu semua tentang pemain Spanyol. Alexis Sanchez akan ada di line-up untuk melawan sejumlah rekanya di Barcelona dan dalam bentuk yang luar biasa.
-Dia mencetak satu dan asis saat Chile memimpin 2-0 setelah 14 menit melawan Australia, tapi itu pasti belum memudahkan jalan mereka dan kurangnya pemain tinggi di belakang, menjadi titik lemah yang nyata bagi mereka, itu dimanfaatkan Tim Cahill.
-Kedua belah pihak telah bertemu di Stadion Maracana pada 1950 - terakhir kali Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia. Spanyol menang 2-0 di depan kerumunan yang dilaporkan hanya 16.000 - final disaksikan oleh jumlah penonton yang luar biasa, 174.000. Ini bukan tanah yang cocok untuk pemain Spanyol yang memiliki kenangan indah saat kalah 3-0 di final Piala Konfederasi Brasil oleh tuan rumah tahun lalu.
Kekalahan itu akibat kelemahan line up yang sebelumnya tak terkalahkan. Kekalahan dari Belanda terasa memukul bahkan terasa lebih dari itu. Akankah Del Bosque terus menunjukkan kesetiaan kepada pemain yang telah membawa begitu banyak keberhasilan, tapi sekarang terlihat lelah dan atau mencoba untuk menyegarkan segalanya untuk menyelamatkan impian mereka untuk menjadi tim pertama yang sejak 1962 tidak mampu mempertahankan gelar juara Dunia.
Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque harus memutuskan: Apakah iya atau tidak untuk mengganti Iker Casillas dengan Pepe Reina di bawah mistar gawang.
Sementara kiper David De Gea mengalami cedera otot pantat, sementara Pedro dan Javi Martinez bisa datang ke starting line-up.
Gelandang kunci Chile Arturo Vidal yang datang satu jam dari kemenangan atas Australia tanpa cedera pada start pertamanya sejak menjalani operasi lutut pada Mei.
Charles Aranguiz adalah salah satu pemain yang menghadapi larangan.
Gelandang Chile Arturo Vidal mengatakan pihaknya tidak tertarik untuk menghilangkan Spanyol dari Piala Dunia - mereka hanya ingin memenangkan semuanya.
Orang Amerika Selatan tahu bahwa setiap hasil melawan juara bertahan dunia pada Rabu di Rio Maracana mungkin akan cukup untuk mengirim La Roja keluar dari kompetisi.
Tapi Vidal mengatakan dia percaya bahwa mereka dapat menaklukkan dunia.
"Kami berharap untuk bermain dengan baik melawan Spanyol, mengambil tiga poin, dan jika kita kalah mereka yang akan menjadi besar. Tapi kami tidak datang ke sini untuk melumpuhkan Spanyol, kami datang ke sini untuk memenangkan Piala Dunia," katanya.
Namun, bintang Juventus mengharapkan akan ada reaksi dari Spanyol menyusul kekalahan mereka 5-1 yang luar biasa oleh Belanda pada hari kedua turnamen.