Bisnis.com, SLEMAN - Pelatih Kepala Tim Sepak bola Nasional U-19 Indra Sjafri mengakui para pemain asuhannya masih belum dapat mengendalikan emosi, sehingga permainannya kurang optimal saat uji coba melawan Timnas Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat malam (23/5/2014).
"Syukur menang 3-0 lawan Yaman, tapi tim pelatih belum puas dengan cara bermain malam ini. Dari evaluasi, emosional belum dapat dikendalikan," kata Indra Sjafri di Stadion Maguwoharjo usai laga uji coba, Jumat (23/5/2014).
Menurut dia, masalah emosional ini menyangkut individual taktikal dan finishing.
"Dari delapan peluang emas, baru tiga yang membuahkan gol. Belum nilai A, masih nilai B," katanya.
Ia mengatakan kalau masalah ini sudah 70%, maka baru bisa digarap masalah yang lain.
Sementara, Pelatih Kepala Timnas Yaman Ahmed Ali Qasem mengatakan permainan tim tuan rumah sangat luar biasa. "Apalagi dengan didukung suporter yang sangat luar biasa," katanya.
Ia mengatakan Tim Indonesia memang luar biasa. "Meski tidak didukung suporter pun, mereka tetap luar biasa nantinya," katanya.
Menurut dia, Tim Yaman baru pertama kali ini melakukan pertandingan resmi. "Betapa luar biasanya Tim indonesia. Hanya satu kata, luar biasa," tandasnya.
Dalam pertandingan uji coba Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Tim Yaman U-19.
Pertandingan uji coba akan dilakukan lagi di tempat yang sama pada Minggu (25/5/2014).
Kemudian Garuda Jaya pada 28 Mei 2014 ke Stadion Manahan, Solo, menjamu Timnas Lebanon.
TIMNAS U-19 vs YAMAN U-19: Pemain Belum Mampu Kendalikan Emosi
Pelatih Kepala Tim Sepak bola Nasional U-19 Indra Sjafri mengakui para pemain asuhannya masih belum dapat mengendalikan emosi, sehingga permainannya kurang optimal saat uji coba melawan Timnas Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat malam (23/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
22 menit yang lalu