Bisnis.com, JAKARTA - Kekalahan 1-2 tim nasional (Tiamnas) U-19 Indonesia dari Myanmar U-19 Rabu (7/5/2014) membuat pelatih Indra Sjafri menuai pelajaran berharga. Diprediksi, komposisi tim yang dipersiapkan menuju Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014, bakal mengalami perombakan.
Sejauh ini, pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri mengatakan pihaknya sudah tidak punya cukup waktu untuk melakukan bongkar pasang pemain. " Tidak Cukup Waktu untuk Bongkar Pasang Pemain," katanya.
Namun, usai melawan Mynamar, Indra memastikan hasil dua laga persahabatan melawan Myanmar akan menjadi bekal evaluasi sekaligus persiapan menjelang laga-laga uji coba selanjutnya.
Tak lama kemudian, Indra Sjafri, memanggil dua pemain baru lagi. Dua pemain yang dipanggil itu adalah Mariando Djonak Uropmabin (Papua) dan Dicky Yusron Afafa (Persib Bandung). Kendati, Mariando maupun Dicky bukanlah pemain yang benar-benar baru dipanggil Indra.
Ketika timnas U-19 menggelar persiapan untuk Piala AFF U-19 2013, kedua pemain itu dipanggil pemusatan latihan. Namun Dicky dibekap cedera dan Mariando dipulangkan Indra lantaran terserang penyakit hepatitis B.
Dicky, yang berposisi sebagai kiper, pernah mengikuti pelatnas tahap pertama untuk Piala Asia U-19 2014 di Batu, akhir tahun lalu.
Djonak, salah satu pemain yang membawa timnas U-18 menjadi juara di ajang HKFA Youth Invitation Tournament 2013 di Hong Kong. Pemain asal Papua itu dinobatkan menjadi pemain terbaik di turnamen itu.
Talenta pemain kelahiran Pegunungan Bintang, Papua, 26 September 1995 itu, sudah memikat pelatih Indra Sjafri saat tampil di tim Papua di PON 2012 dan merekrutnya untuk bergabung di skuat Garuda Muda.
Rencananya, timnas U-19 ini dijadwalkan bakal menggelar 35 ujicoba sebelum tampil di Piala Asia 2014. Dengan demikian, masih ada 15 laga ujicoba yang bakal dihadapi tim berjuluk Garuda Jaya itu.
Pada 13-23 Mei Timnas U-19 mulai latihan di Yogyakarta. Untuk persiapan lawan Timnas Libanon di Yogyakarta, 23 Mei 2014 dan Kolombia 25 Mei 2014.