Bisnis.com, JAKARTA - Liverpool menyia-nyiakan kemenangan. Dalam pertandingan ke-37, setelah unggul 3-0 hingga menit ke-78, the Reds akhirnya harus puas bermain imbang 3-3 melawan tuan rumah Crystal Palace di Selhurst Park, Senin (5/5/2014) waktu setempat atau Selasa (6/5/2014) dinihari waktu Indonesia.
Hasil ini, tetap mengantarkan Liverpool naik ke puncak klasemen dengan nilai 81 dan menyisakan satu pertandingan lagi melawan Newcastle United pada 11 Mei 2014 di Stadion Anfield. Liverpool menggeser Manchester City ke posisi kedua dengan nilai 80 dan menyisakan dua pertandingan. Namun, hasil ini, membuat nilai maksimal Liverpool menjadi 84 jika menang di partai terakhir. Adapun, nilai maksimal City 86 poin dan Chelsea 82. Padahal, jika Liverpool menang, mereka mengubur impian Chelsea meraup gelar juara.
Ketiga gol Liverpool, pertama terjadi pada menit ke-17 melalui Joe Allen yang memanfaatkan bola hasil sepak pojok Steven Gerrard. Menit ke-52, Liverpool memperbesar kemenangan. Kali ini melalui Daniel Sturidge, hasil tendangan kaki kirinya dari luar kotak pinalti dan bola bersarang ke pojok kanan gawang Speroni. Sturridge memanfaatkan umpan kapten kesebelasan, Steven Gerrard,
Dua menit kemudian, giliran tandem Sturrideg asal Uruguay, Luis Suarez (Liverpool). Juga menggunakan kaki kiri dari tengah kotak pinalti yang tidak mampu diselamatkan kiper Crystal Palace, Speroni. Ini hasil umpan Raheem Sterling.
Tuan rumah Crystal Palace memperkecil kekalahan pada menit ke-78 melalui Damien Delaney (Crystal Palace). Gol ini dihasilkan melalui tendangan kaki kirinya dari luar kotak pinalti memanfaatkan umpan Mile Jedinak.
Kemudian pada menit ke-80 melalui Dwight Gayle (Crystal Palace) terjadi ghol kedua. Dia mencetak gol melalui tendangan kaki kanan dari tengah kotak pinalti menyambut umpan Yannick Bolasie dari hasil fast break.
Menit ke-87, Crystal Palace mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Gol ketiga tuan rumah dijaringkan oleh Dwight Gayle (Crystal Palace) yang menggantikan Puncheon. Ini hasil tendangan kaki kiri dari tengah kotak pinalti hasil umpan Glenn Murray.
Di babak kedua, Liverpool memang terlihat memforsir perjuangan. Tak heran, setelah gol ketiga pada menit ke-54, dalam tempo tiga menit kemudian, the Reds memiliki dua peluang.
Pada menit ke-57, melalui Luis Suarez (Liverpool) memanfaatkan umpan Jon Flanagan. Sayang, bola hasil tendangannya, masih di atas mistar gawang Speroni. Satu menit sebelumnya, melalui tendangan kaki kirinya memanfaatkan umpan Glen Johnson, Daniel Sturridge (Liverpool) nyaris menjebol gawang Speroni. Beruntung, bola kembali tinggi di atas mistar gawang Speroni.
Crystal Palace: 01 Speroni, 03 Mariappa, 02 Ward, 08 Dikgacoi, 06 Dann, 27 Delaney, 13 Puncheon, 15 Jedinak, 29 Chamakh, 28 Ledley, 07 Bolasie. Cadangan 04 Parr, 11 Ince, 12 O'Keefe, 16 Gayle, 17 Murray, 19 Gabbidon, 26 Hennessey.
Liverpool: 22 Mignolet, 02 Johnson, 38 Flanagan, 08 Gerrard, 37 Skrtel, 17 Sakho, 21 Lucas, 31 Sterling, 15 Sturridge, 07 Suarez, 24 Allen. Cadangan: 01 Jones, 04 Kolo Touré, 05 Agger, 09 Iago Aspas, 10 Coutinho, 12 Moses, 20 Cissokho,
Wasit: Mark Clattenburg
FAKTA PERTANDINGAN
Head- to-head
- Crystal Palace telah memenangkan dua pertemuan terakhir dengan Liverpool di Selhurst Park - mereka menang 1-0 di Liga Premier pada April 2005 dan kemudian 2-1 di babak ketiga Piala Liga akhir tahun itu .
- Liverpool telah memenangkan empat dari lima liga terakhir menghadapi tim-tim ini.
- Tony Pulis tak terkalahkan dalam Liga pertandingan kandang melawan Liverpool ( W3 , D2 ) .
Crystal Palace
- Crystal Palace telah memenangkan lima dari enam pertandingan liga terakhir mereka .
- Mereka telah bertahan tanpa kebobolan dalam empat dari enam pertandingan terakhir mereka di liga.
- The Eagles telah kehilangan enam dari tujuh pertandingan mereka melawan tim di puncak klasemen Premier League empat musim ini.
- Kemenangan mereka hanya diperoleh melaan Chelsea 1-0 di Selhurst Park.
- Total gol mereka dikandang pada musim ini 15 gol, terendah di liga.
- Mereka memiliki rata-rata penguasaan bola terendah di liga musim ini ( 37,9 % ) , dan tidak pernah memiliki mayoritas keseluruhan kepemilikan dalam pertandingan liga di bawah Pulis.
Liverpool
- Liverpool bertujuan untuk menciptakan rekor menang baru di klub melawan tujuh tim papan atas dalam away secara berturut-turut setelah memenangi enam pertandingan terakhir mereka.
- Kekalahan 2-0 mereka oleh Chelsea akhir pekan lalu adalah pertama kalinya gagal untuk menuai hasil bersih dalam 26 pertandingan , sejak kekalahan mereka 2-0 di Arsenal pada 2 November.
- Mereka telah mencetak lebih banyak gol away dari tim lain di liga musim ini ( 45 ) - sembilan lebih baik dari terbaik kedua Manchester City.
- Pasukan Brendan Rodgers ' telah mengambil poin tertinggi di liga - 34 poin dari 18 laga tandang mereka musim ini (Menang 10, Seri 4, Kalah 4).
- Liverpool butuh empat gol untuk memecahkan rekor 100 gol di musim ini. Chelsea memegang rekor Premier League dengan mencetak 103 pada 2010.
BACA JUGA