Bisnis.com ,JAKARTA - Pertarungan uji coba antara juara Piala AFF 2013 tim nasional (Timnas) U-19 Indonesia versus U-19 Myanmar di Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno, Jakarta, Senin (5/5/2014) menguji lini depan dan 4-3-3.
“Tugas kami blm selesai. Pemain tidak boleh terlena.Target utama kita lolos ke Piala Dunia U-20,” ujar Jarot Supriyadi, pelatih kiper timnas U-19 melalui twitter timnas U-19, Minggu (4/5/2014).
Tanggal | Pertandingan | Jam | Televisi |
5-5-2014 | Timnas U-19 vs U-19 Myanmar | 19.00 | SCTV |
Namun, nilai VO2 Max Evan Dimas, yang baru menerima penghargaan dari AORI 2013, kini rata-rata sudah berada di angka 60-65. [Nilai VO2 Max adalah kemampuan menyerap oksigen setiap pemain di setiap pertandingan]. "Meningkat, fisik Timnas U-19 terus digembleng," ujarnya.
Berdasarkan catatan tim pelatih, timnas U-19 rata-rata melakukan 600 sentuhan dalam setiap laga uji coba. Namun, pelatih Indra Sjafri belum Puas dengan lini depan Timnas U-19. Kendati bagi pemain yang masih berusia muda, hal itu dinilai sangat wajar.
"Jadi, sentuhan akhir timnas U-19 masih belum bisa dibanggakan. Kami perlu menguasai bola, tapi penguasan bola yang konstruktif, harus efektif," kata Indra Sjafri.
"Penguasaan bola kami selama ini bagus, tapi tingkat kesalahan masih tinggi. Itu yang mengakibatkan kami kadang-kadang kurang efektif."
Indra Sjafri,mengatakan bahwa tingkat kesalahan timnya saat menguasai bola masih sangat tinggi. Meski demikian,dia menilai hal itu msh wajar
Jadi, kata Indra Sjafri, tingkat kesalahan Timnas U-19 tinggi. Tak hanya itu, dia juga menekankan pasukannya untuk selalu saling membantu di setiap pertandingan. Hal inilah yang selalu diterapkan di setiap latihan Timnas U-19.
Sejauh ini, Indra mengakui, soal formasi, dia tak mau berspekulasi menerapkan formasi lain. Timnas Indonesia U-19 selama ini identik dengan formasi 4-3-3. Indra mengakui timnya tak punya alternatif formasi lain.
"Formasi 4-3-3 menjadi senjata utama," katanya. Formasi itu seperti harga mati bagi Evan Dimas dan kawan kawan.
Saat ini, Indra mengklaim anak asuhnya tak takut untuk melawan siapa pun. Dengan kemajuan ini, Indra mengungkapkan bahwa mental pemain otomotis kian bagus.
Tim Myanmar
Tim UAI 19 Myanmar, bukan lawan asing bagi Evan Dimas cs. Inilah salah satu lawan Garuda Jaya --julukan Timnas U-19 Indonesia-- di Piala AFF 2013 di Gresik, Jatim, Indonesia.
Myanmar, sebelum uji coba ini --dalam rangkaian menuju Piala Asia U-19-- mengikuti kompetisi di Weifang, Provinsi Shandong, China 28 Juli-4 Agustus 2013.
Pelatih Myanmar asal Jerman, Gerd Friedrich Horst --usai U-19 Myanmar kalah 0-2 dari U-19 China di Weifang-- mengatakan tim itu [saat itu] baru dipersiapkan enam bulan. Pemain Myanmar masih sangat muda, dan masih mempunyai masa depan cerah, khususnya Aung Thu. "Mereka sangat bagus," katanya kepada kantor berita China, Xinhua.
"Pemain Myanmar tidak dapat dibandingkan dengan lawannya China terutama soal kondisi fisik. Saya mencoba untuk mengubah makanan mereka agar mereka lebih kuat," ujar Horst.
Turnamen ini diikuti tim dari Brasil, Mongolia, Hongkong, China, Portugal (Porto), Korsel, Bharain, Iran, Meksiko dan Inggris (Sunderland).
Prediksi Line Up
Myanmar: 2 Myo Min Latt, 3 Htike Htike Aung, 5 Hein Thiza Zaw, 6 Kyaw Min Oo, 7 Myo Ko Tun, 8 Yan Naing Oo, 10 Aung Thu, 14 Maung Maung Soe , 15 Nyein Chan Aung, 21 Si Thu Aung, 22. Zin Phyo Aung
Indonesia: 1.Ravi Murdianto, 2.Putu Gede Juti Antara, 5 Muhammad Fatchu Rohman, 6 Evan Dimas Darmono, 10. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, 13.Muhammad Sahrul Kurniawan, 15 Maldini, 16 Hansamu Yama Pranata, 18. Al Qomar Tehupelasury, 19 Zulfiandi, 20 Ilham Udin Armaiy.
Head to Head
- 12-9-2013 Piala AFF U-19 Timnas U-19 Indonesia vs U-19 Myanmar 2-1
- 16-9-2011 Piala AFF U-19 Timnas U-19 Indonesia vs U-19 Myanmar 1-0